Bogor  (Antara Megapolitan) - Tim Penggerak PKK Kota Bogor, Jawa Barat terus berupaya mewujudkan ketahanan keluarga, salah satunya melalui program Sekolah Ibu yang kini sudah berdiri di setiap kecamatan.

"Sekolah ibu ini salah satu tujuannya untuk meningkatkan kapasitas ibu dalam mengurus rumah tangga dan mendidik anak," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor, Yane Ardian Bima Arya, Kamis.

Ia mengatakan saat ini Indonesia umumnya dan Kota Bogor khususnya sedang menghadapi banyak persoalan, seperti tawuran, korupsi, angka perceraian tinggi, dan kenakalan remaja.

Menurutnya segala persoalan tersebut terkait ketahanan keluarga, di mana peran ibu yang kurang maksimal, selain itu peran perempuan dan laki-laki sudah seimbang.

Dulu lanjutnya, yang mencari nafkah hanya laki-laki, sekarang perempuan juga boleh mencari nafkah. Dulu hanya laki-laki yang berpendidikan sekarang perempuan harus berpendidikan, karena perempuan punya peran strategis dalam pembangunan.

"Perempuan harus pintar, karena perempuan punya anak-anak yang harus dijaga dididik dan dirawat untuk jadi generasi penerus yang lebih baik," kata Yane.

Yane menambahkan Posyandu juga menjadi salah satu hal yang dapat membantu mewujudkan ketahanan keluarga, artinya bahwa di posyandu itu bukan hanya menimbang dan mengukur bayi, tetapi bagaimana para kader juga memahami tentang kualitas perkawinan ketahanan keluarga agar ibu-ibu yang membawa balitanya ke posyandu tersebut diberikan edukasi.

Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Posyandu Kenanga RW 5, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal yang mewakili Kota Bogor dalam lomba Posyandu tingkat Jawa Barat 2017.

Posyandu Kenangan dinilai terbaik karena memiliki inovasi program yang bersentuhan langsung dengan pengembangan keluarga, mulai dari pendidikan, sosial dan ekonomi.

Sebagai Posyandu mandiri, Posyandu Kenangan terintegrasi dengan PAUD, sekolah, masjid, Kelompok Wanita Tani (KWT), dan Taman Exspresi yang ada di lapangan Pondok Rumput, Kelurahan Kebon Pedes.

"Mudah-mudahan Posyandu Kenangan menjadi terbaik di Jawa Barat," kata Yane.

Lurah Kebon Pedes Saefudin menyebutkan Posyandu Kenanga tengah menyiapkan diri menuju Posyandu Cerdas (smart) dengan harapan semua balita, ibu bamil dapat terdeteksi dan bisa sewaktu-waktu dilihat tumbuh kembangnya.

"Misalnya kalau mau melihat keadaan anak bisa melalui nomor identitas anaknya di sistem komputer, termasuk riwayat imunisasinya," kata Saefudin.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017