Purwakarta (Antara Megapolitan) - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyatakan Pancasila seharusnya tidak hanya menjadi simbol, tapi harus menjadi nilai aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita berbicara Pancasila dan itu harus menjadi nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya saat memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Bale Paseban Purwakarta, Senin.

Ia mengatakan, kerangka berpikir Pancasila harus sudah menjadi dasar dalam sistem kehidupan. Bukan hanya menjadi simbol negara semata, tapi kaidah nilainya bisa mengatur masyarakat.

Dicontohkannya, pada sila pertama saja, bagaimana Pancasila membangun semangat toleransi dalam berkeyakinan, ditambah dalam berkehidupan dalam sesama, membangun semangat gotong-royong melalui kaidah persatuan serta musyawarah dalam menghadapi masalah hingga membangun berkeadilan sosial dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

"Kalau kita berbicara Pancasila, kita harus menanamkan nilai-nilainya. Misalnya, apakah hukum pidana atau perdata sudah berpikir pancasila atau belum, karena kerangka pancasila harus tetap hidup," kata dia.

Ia juga mengatakan, nilai ketuhanan, kemanusian, persatuan, permusyawaratan hingga berkeadilan merupakan kerangka berpikir luar biasa dimana pada zaman itu terjadi perdebatan sengit antara blok barat dan blok timur.

Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila itu sendiri, seluruh pegawai serta pejabat yang hadir menggunakan batik dalam kegiatan tersebut. Itu juga dikaitkan dengan Hari Batik Nasional.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017