Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (DPPK) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memberikan bantuan hibah berupa 200 tanaman buah kepada kelompok Tani Sekar Asih Kecamatan Babelan.
"Ini dilakukan agar bantuan berupa tanaman buah dapat lebih dikembangkan dan bisa menjadikan peningkatan perekonomian bersama," kata Kepala Dinas DPPK Kabupaten Bekasi Karim di Kabupaten Bekasi, Kamis.
Menurut dia pemberian itu adalah salah satu cara guna memberikan wadah sebagai bentuk kegigihan kelompok tani Kecamatan Babelan.
Karim berharap kelompok tani pada 23 kecamatan daerah setempat agar dapat menirunya.
Pasalnya, dengan adanya kegigihan itu maka akan mrnghasilkan perekonomian mandiri. Dan tentunya pada nantinya pengembangan dapat terlaksana.
"Inikan baru cara agar peningkatan melalui kreatifitas kelompok tani dapat jauh berkembang dan nantinya menghasilkan nilai yang cukup besar dengan seiringnya waktu," katanya.
Ia menambahkan dalam hal ini selain sebagai materi pengembangan dan modifikasi guna perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pembibitan.
Dari hal terkecil yaitu pemberian bantuan ini, pada nantinya akan dapat dikembangkan menjadi beberapa produk dan layak sebagai bahan peningkatan ekonomi mandiri.
Karim menjelaskan bantuan tanaman buah merupakan langkah awal di mana kelompok tani dapat mengembangkan dengan berbagai cara.
Selain itu juga sebagai wahana kreatifitas dengan melakukan pembibitan maupun penyilangan sehingga menghasilkan varian baru.
"Dengan begitu maka akan menghasilkan keanekaragaman tanaman baru dan dapat diperjualbelikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Ini dilakukan agar bantuan berupa tanaman buah dapat lebih dikembangkan dan bisa menjadikan peningkatan perekonomian bersama," kata Kepala Dinas DPPK Kabupaten Bekasi Karim di Kabupaten Bekasi, Kamis.
Menurut dia pemberian itu adalah salah satu cara guna memberikan wadah sebagai bentuk kegigihan kelompok tani Kecamatan Babelan.
Karim berharap kelompok tani pada 23 kecamatan daerah setempat agar dapat menirunya.
Pasalnya, dengan adanya kegigihan itu maka akan mrnghasilkan perekonomian mandiri. Dan tentunya pada nantinya pengembangan dapat terlaksana.
"Inikan baru cara agar peningkatan melalui kreatifitas kelompok tani dapat jauh berkembang dan nantinya menghasilkan nilai yang cukup besar dengan seiringnya waktu," katanya.
Ia menambahkan dalam hal ini selain sebagai materi pengembangan dan modifikasi guna perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pembibitan.
Dari hal terkecil yaitu pemberian bantuan ini, pada nantinya akan dapat dikembangkan menjadi beberapa produk dan layak sebagai bahan peningkatan ekonomi mandiri.
Karim menjelaskan bantuan tanaman buah merupakan langkah awal di mana kelompok tani dapat mengembangkan dengan berbagai cara.
Selain itu juga sebagai wahana kreatifitas dengan melakukan pembibitan maupun penyilangan sehingga menghasilkan varian baru.
"Dengan begitu maka akan menghasilkan keanekaragaman tanaman baru dan dapat diperjualbelikan," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017