){kind=link}
Bogor (Antara Megapolitan) - Festival Kuliner serba ikan yang menampilkan 680 jenis olahan ikan terbanyak sehingga memecahkan rekor MURI.
Sebanyak 1.000 pelajar SD dan SMP mengkampanyekan gerakan makan ikan kepada masyarakat luas di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Kampanye ini dengan cara melakukan senam ikan yang diciptakan sendiri oleh Forikan Kota Bogor dan diikuti seluruh pelajar.
"Kita ingin generasi Kota Bogor cerdas dengan mengkonsumsi ikan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Kampanye Forikan Kota Bogor dihadiri Irjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Muhammad Yusuf serta Muspida Kota Bogor.
Yusuf mengatakan gerakan makan ikan tidak hanya menjadi tugas Kementerian Kelautan dan Perikanan, tapi juga tugas semua pihak karena potensi perikanan Indonesia cukup besar hanya belum optimal dikonsumsi oleh masyarakat.
"Apa yang dilakukan Pemkot Bogor ini kami apresiasi, mendorong wilayah lain untuk ikut menggaungkan gerakan makan ikan," katanya.
Sebagai negeri maritim lanjut Yusuf, laut Indonesia cukup luas, potensi ikan yang banyak, tapi disayangkan anak-anak masih kurang gizi karena kekurangan nutrisi.
"KKP konsen hal itu, ingin masyarakat cerdas dengan mengkonsumsi ikan," kata Yusuf.
Sementara itu kampanye Gerakan memasyarakatkan makan ikan mendapat perhatian masyarakat yang tumpah ruah memadati Lapangan Sempur dan Pedestrian Kebun Raya Bogor.
Pada Festival Kuliner serba Ikan itu, banyak masyarakat tidak sabar untuk mencicipi berbagai hidangan ikan yang ditampilkan 68 kelurahan di Kota Bogor, hotel dan restoran.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Sebanyak 1.000 pelajar SD dan SMP mengkampanyekan gerakan makan ikan kepada masyarakat luas di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Kampanye ini dengan cara melakukan senam ikan yang diciptakan sendiri oleh Forikan Kota Bogor dan diikuti seluruh pelajar.
"Kita ingin generasi Kota Bogor cerdas dengan mengkonsumsi ikan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Kampanye Forikan Kota Bogor dihadiri Irjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Muhammad Yusuf serta Muspida Kota Bogor.
Yusuf mengatakan gerakan makan ikan tidak hanya menjadi tugas Kementerian Kelautan dan Perikanan, tapi juga tugas semua pihak karena potensi perikanan Indonesia cukup besar hanya belum optimal dikonsumsi oleh masyarakat.
"Apa yang dilakukan Pemkot Bogor ini kami apresiasi, mendorong wilayah lain untuk ikut menggaungkan gerakan makan ikan," katanya.
Sebagai negeri maritim lanjut Yusuf, laut Indonesia cukup luas, potensi ikan yang banyak, tapi disayangkan anak-anak masih kurang gizi karena kekurangan nutrisi.
"KKP konsen hal itu, ingin masyarakat cerdas dengan mengkonsumsi ikan," kata Yusuf.
Sementara itu kampanye Gerakan memasyarakatkan makan ikan mendapat perhatian masyarakat yang tumpah ruah memadati Lapangan Sempur dan Pedestrian Kebun Raya Bogor.
Pada Festival Kuliner serba Ikan itu, banyak masyarakat tidak sabar untuk mencicipi berbagai hidangan ikan yang ditampilkan 68 kelurahan di Kota Bogor, hotel dan restoran.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017