Dinas Pariwisata Kabupaten Supiori, Papua, memprioritaskan program penataan dan pengelolaan pondokan atau homestay dan toilet berstandar internasional di berbagai kampung wisata setempat mulai tahun 2025.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Supiori Rafles Ngilamele dihubungi di Biak, Minggu, pada tahun ini telah telah membangun fasilitas penginapan homestay di kampung wisata yang dikelola masyarakat adat pemilik hak ulayat.
Namun masih perlu menyesuaikan standar dengan kebutuhan wisatawan yang berkunjung, misalnya soal fasilitas toilet.
Aspek sumber daya manusia pemasaran hingga penataan sarana prasarana homestay dan penyediaan fasilitas toilet berstandar internasional masih perlu ditingkatkan sesuai dengan tingkat kebutuhan turis.
Kabupaten Supiori punya prospek unggulan di bidang pariwisata, seperti Pulau Rani, objek wisata pekabaran Injil Maudori, Wafor, Meosbepondi, Kepulauan Aruri dan Pulau Mapia, dan perikanan sehingga perlu lebih masif pengelolaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di 38 kampung.
Baca juga: Yuk, wisata ke Candi Prambanan, ada Vina Panduwinata dan Raisa
Baca juga: Yuk, wisata ke Teluk Saleh di Pulau Sumbawa
Baca juga: Yuk, wisata ke Pulau Nangka Bangka Belitung
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024