Bogor (Antara Megapolitan) - Mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Bogor, Jawa Barat,
melakukan penggalangan dana berlangsung selama sepekan, awalnya di lingkup mahasiswa, dosen dan pegawai STPP Bogor mulai Jumat (15/9).

Dalam melakukan aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk Rohingnya total anggaran yang terkumpul Rp18,5 juta.

"Rencana dana ini akan kami serahkan kepada lembaga kemanusiaan ACT hari Minggu besok," kata Ketua Lembaga Dakwah Kampus (LDK) STPP Bogor Ikin Markin saat ditemui, Jumat.

Ikin menjelaskan penggalangan dana berlangsung selama sepekan, awalnya di lingkup mahasiswa, dosen dan pegawai STPP Bogor mulai Jumat (15/9).

Hari berikutnya LDK mengerahkan 100 mahasiswa untuk menggalang dana di jalan.

Mereka disebar ke enam titik sekitar kampus STPP seperti di Simpang Gunung Batu, BTM dan depan kampus.

Selama hampir sepekan anggaran terkumpul melebihi target yang diinginkan, yakni dari Rp15 juta menjadi Rp18 juta.

"Kepedulian masyarakat untuk membantu itu sangat tinggi, sopir-sopir angkot, penumpang mereka peduli mau menyumbang, bahkan ada pengguna sepeda motor yang berbalik arah hanya untuk menyumbang," katanya.

Menurut Ikin, mahasiswa STPP Bogor termotivasi untuk membantu pengungsi Rohingnya yang tengah ditimpa musibah, kelaparan, dan harus mengungsi keluar dari kampung halaman.

"Sebagai umat Muslim wajib peduli dan membantu, minimal dengan doa, perbuatan dan harta benda," kata Ikin.

Sementara itu Koordinator aksi peduli Rohingnya STPP Bogor Yuan Dirgantara menyebutkan aksi galang dana untuk kemanusiaan bukan yang untuk pertama kalinya.

Mahasiswa STPP Bogor juga pernah melakukan penggalangan dana untuk peristiwa bencana alam di Garut.

"Dalam satu hari kami berhasil mengumpulkan dana untuk garut Rp80 juta," kata Yuan.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017