Presiden Palestina Mahmoud Abbas saat berpidato pada KTT D-8 di Kairo, Mesir, menegaskan bahwa keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah kunci bagi keamanan dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.

"Mencapai keamanan dan stabilitas di kawasan ini memerlukan Palestina untuk mendapatkan keanggotaan penuh di PBB, serta pengakuan internasional yang lebih besar bagi negara Palestina," kata Abbas, Kamis (19/12). 

Abbas mengingatkan bahwa rakyat Palestina menghadapi pembantaian Israel setiap hari, kelaparan, dan upaya untuk mengusir mereka.

"Ini memerlukan pelaksanaan segera Resolusi Dewan Keamanan PBB 2735, yang menuntut gencatan senjata, masuknya bantuan, penarikan penuh dari Gaza, dan Palestina mengambil tanggung jawabnya di Jalur Gaza," ujarnya.

Pada 10 Juni, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang mendukung gencatan senjata di Gaza, penarikan penuh Israel dari wilayah kantong tersebut, serta pertukaran tahanan antara Israel dan Palestina.

Abbas juga menyerukan pemberian dukungan keuangan kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) agar dapat menjalankan tanggung jawab kemanusiaannya bagi rakyat Palestina.

KTT D-8, yang bertema “Investasi pada Pemuda dan Mendukung UMKM: Membentuk Ekonomi Masa Depan," dibuka di Kairo pada Kamis, da diikuti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Sumber : Anadolu

Baca juga: Prabowo ajak negara D-8 dorong perekonomian untuk dukung Palestina

Baca juga: Palestina sebut Israel melanggar hukum internasional atas pemboman sekolah di Gaza

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024