Ternate (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) terus berupaya membangun fasilitas olahraga berstandar nasional, untuk mengoptimalkan pembinaan prestasi atlet di daerah ini.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Ternate Sukarjan Hirto di Ternate, Senin mengatakan untuk membangun fasilitas olahraga berstandar nasional di Ternate tidak mudah, di antaranya karena terbatasnya dana yang dimiliki Pemkot Ternate.
Selain itu, Ternate adalah Pulau Kecil dan lahan datarnya sangat terbatas, sehingga untuk mendapatkan lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan fasilitas olahraga sangat sulit, terutama untuk lahan yang berukuran luas.
"Tetapi semua itu bisa diakali pemkot dengan cara membangun fasilitas olahraga di satu lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk beberapa cabang olahraga, sehingga selain bisa menghemat lahan juga biayanya menjadi lebih efisien," katanya.
Strategi itu telah wujudkan dalam bentuk pembangunan gedung olahraga di Kelurahan Ubo -Ubo, Kecamatan Kota Ternate Selatan berukuran 3.872 meter persegi, dengan anggaran Rp28 miliar yang dialokasikan secara bertahap melalui APBD Kota Ternate.
Menurut Sukarjan Hirto fasilitas olahraga itu bisa dimanfaatkan untuk beberapa cabang olahraga seperti futsall, bola voli, bulu tangkis, tenis meja dan berbagai cabang olahraga bela diri, yang konstruksinya dirancang menggunakan atap transparan, sehingga bisa menghemat penggunaan energi listrik.
Selain membangun fasilitas olahraga berstandar nasional, Pemkot Ternate juga terus berupaya meningkatkan prestasi olahraga atlet, di antaranya melalui penyelenggaraan kejuaraan berbagai cabang olahraga secara rutin baik dalam skala lokal maupun skala nasional.
"Pemkot sudah memprogramkan dalam setiap bulan ada kejuaraan olahraga, seperti pada September ini akan digelar lomba triatlon dengan melibatkan para peserta dari wilayah Malut dan sejumlah daerah dari Sulawesi dan Jawa, selain itu pada Desember nanti juga akan digelar lomba lari jarak menengah dan jarak jauh," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Ternate Sukarjan Hirto di Ternate, Senin mengatakan untuk membangun fasilitas olahraga berstandar nasional di Ternate tidak mudah, di antaranya karena terbatasnya dana yang dimiliki Pemkot Ternate.
Selain itu, Ternate adalah Pulau Kecil dan lahan datarnya sangat terbatas, sehingga untuk mendapatkan lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan fasilitas olahraga sangat sulit, terutama untuk lahan yang berukuran luas.
"Tetapi semua itu bisa diakali pemkot dengan cara membangun fasilitas olahraga di satu lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk beberapa cabang olahraga, sehingga selain bisa menghemat lahan juga biayanya menjadi lebih efisien," katanya.
Strategi itu telah wujudkan dalam bentuk pembangunan gedung olahraga di Kelurahan Ubo -Ubo, Kecamatan Kota Ternate Selatan berukuran 3.872 meter persegi, dengan anggaran Rp28 miliar yang dialokasikan secara bertahap melalui APBD Kota Ternate.
Menurut Sukarjan Hirto fasilitas olahraga itu bisa dimanfaatkan untuk beberapa cabang olahraga seperti futsall, bola voli, bulu tangkis, tenis meja dan berbagai cabang olahraga bela diri, yang konstruksinya dirancang menggunakan atap transparan, sehingga bisa menghemat penggunaan energi listrik.
Selain membangun fasilitas olahraga berstandar nasional, Pemkot Ternate juga terus berupaya meningkatkan prestasi olahraga atlet, di antaranya melalui penyelenggaraan kejuaraan berbagai cabang olahraga secara rutin baik dalam skala lokal maupun skala nasional.
"Pemkot sudah memprogramkan dalam setiap bulan ada kejuaraan olahraga, seperti pada September ini akan digelar lomba triatlon dengan melibatkan para peserta dari wilayah Malut dan sejumlah daerah dari Sulawesi dan Jawa, selain itu pada Desember nanti juga akan digelar lomba lari jarak menengah dan jarak jauh," katanya.
Editor : Andi Firdaus
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017