Palembang (Antara Megapolitan-Bogor) - Sosialisasi empat pilar bangsa dengan metode "Outbond" oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) terus dilakukan.
Kali ini, Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sosialisasi empat pilar bangsa dengan metode "Outbond" bagi kalangan mahasiswa Sumatera Selatan.
Sosialisasi yang dibuka Wakil Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Edy Prabowo di Palembang, Jumat Sore, diikuti 100 mahasiswa dari 21 perguruan tinggi di Sumatera Selatan. Kegiatan berlangsung hingga Minggu (18/9).
Sejumlah anggota MPR menjadi narasumber pada kegiatan tersebut. Selain anggota MPR dari unsur DPR, juga hadir narasumber dari DPD RI.
Rektor Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Prof Drs M Sirozi MA PhD mengemukakan, sosialisasi dengan meyode "outbond" merupakan penyampaian materi yang dikombinasikan dengan permainan. Hal demikian tidak hanya ceramah tetapi juga dalam suasana yang berbeda.
Karena metodenya berbeda, maka atribut yang digunakan selama sosialisasi juga berbeda pula. Dalam pwmbukaan kegiatan, seluruh peserta dan narasumber mengenakan seragam kaos merah dan celana atau bawahan hitam.
Seluruh peserta yang diinapkan di sebuah penginapan juga diharuskan mengikuti senam setelah Subuh yang dilanjutkan latihan baris berbaris. Baru setelah itu kegiatan dilakukan di dalam ruangan.
Setelah ceramah dilanjutkan diskusi kelompok dengan pokok bahasan tertentu. Diskusi kelompok dipandu para naradumber.
Di akhir seluruh materi diselenggarakan tes kepada para peserta. Di hati terakhir seluruh peserta mengikuti "outbond".
Rektor UIN Radeh Fatah menyatakan sosialisasi empat pilar semakin penting di tengah dinamika perkembangan nasional yang dipengaruhi situasi dunia. Dia mengemukakan, kalau terkait empat pilar efeknya bisa sangat bahaya bagi bangsa.
Karena itu, kata dia, diperlukan kesadaran mengenai pentingnya menjaga empat pilar, yaitu Pancasila sebagai ideologi bangsa, UUD 1945 sebagai konstitusi, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa dan NKRI sebagai bentuk negara.
Edy Prabowo mengemukakan MPR melibatkan kalangan mahasiswa dalam sosialisasi empat pilar sejak tahun 2012. Apalagi sekarang sosialisasi bagi kalangan mahasiswa sangat penting di tengah banyaknya persoalan yang terkait anak muda.
Perkembangan dan dinamika akhir-akhir ini mengharuskan ada sosialisasi empat pilar semakin penting. "Karena empat pilar khususnya Pancasila sebagai ideologi terus-menerus menghadapi tantangan," kata politisi Partai Gerindra tersebut. (ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Kali ini, Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sosialisasi empat pilar bangsa dengan metode "Outbond" bagi kalangan mahasiswa Sumatera Selatan.
Sosialisasi yang dibuka Wakil Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Edy Prabowo di Palembang, Jumat Sore, diikuti 100 mahasiswa dari 21 perguruan tinggi di Sumatera Selatan. Kegiatan berlangsung hingga Minggu (18/9).
Sejumlah anggota MPR menjadi narasumber pada kegiatan tersebut. Selain anggota MPR dari unsur DPR, juga hadir narasumber dari DPD RI.
Rektor Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Prof Drs M Sirozi MA PhD mengemukakan, sosialisasi dengan meyode "outbond" merupakan penyampaian materi yang dikombinasikan dengan permainan. Hal demikian tidak hanya ceramah tetapi juga dalam suasana yang berbeda.
Karena metodenya berbeda, maka atribut yang digunakan selama sosialisasi juga berbeda pula. Dalam pwmbukaan kegiatan, seluruh peserta dan narasumber mengenakan seragam kaos merah dan celana atau bawahan hitam.
Seluruh peserta yang diinapkan di sebuah penginapan juga diharuskan mengikuti senam setelah Subuh yang dilanjutkan latihan baris berbaris. Baru setelah itu kegiatan dilakukan di dalam ruangan.
Setelah ceramah dilanjutkan diskusi kelompok dengan pokok bahasan tertentu. Diskusi kelompok dipandu para naradumber.
Di akhir seluruh materi diselenggarakan tes kepada para peserta. Di hati terakhir seluruh peserta mengikuti "outbond".
Rektor UIN Radeh Fatah menyatakan sosialisasi empat pilar semakin penting di tengah dinamika perkembangan nasional yang dipengaruhi situasi dunia. Dia mengemukakan, kalau terkait empat pilar efeknya bisa sangat bahaya bagi bangsa.
Karena itu, kata dia, diperlukan kesadaran mengenai pentingnya menjaga empat pilar, yaitu Pancasila sebagai ideologi bangsa, UUD 1945 sebagai konstitusi, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa dan NKRI sebagai bentuk negara.
Edy Prabowo mengemukakan MPR melibatkan kalangan mahasiswa dalam sosialisasi empat pilar sejak tahun 2012. Apalagi sekarang sosialisasi bagi kalangan mahasiswa sangat penting di tengah banyaknya persoalan yang terkait anak muda.
Perkembangan dan dinamika akhir-akhir ini mengharuskan ada sosialisasi empat pilar semakin penting. "Karena empat pilar khususnya Pancasila sebagai ideologi terus-menerus menghadapi tantangan," kata politisi Partai Gerindra tersebut. (ANT/BPJ).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017