Jakarta (Antara Megapolitan-Bogor) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memfasilitasi sejumlah pelaku industri dari berbagai segmen bidang pariwisata, untuk mengikuti Pata Travel Mart 2017 di Macau sehingga dapat memperluas jaringan bisnis di kawasan Asia Pasifik.
    
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, menyebutkan pihaknya memfasilitasi pelaku industri untuk ikut serta dalam bursa pariwisata yang mempertemukan pelaku bisnis pariwisata di kawasan Asia Pasifik yakni Pata Travel Mart 2017.
    
"Kami berharap para pelaku industri pariwisata dari Indonesia dapat menemukan mitra bisnis dan komitmen kerja sama dari ajang ini," kata Pitana.
   
Melalui Pata Travel Mart 2017 tersebut, Pitana juga berharap target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) khususnya dari Greater China bisa tercapai.
    
"Ini juga upaya kami untuk mendatangkan 2,5 juta wisman dari Greater China termasuk dari Macau dan Hongkong," katanya.
    
Pada kesempatan itu, ia membawa serta 12 pelaku industri pariwisata dari Indonesia untuk turut serta berpameran dalam Pata Travel Mart 2017.
    
Mereka yakni Garuda Indonesia, Bali Flores Adventure, B Hotel Bali, Dive Indonesia, Manhattan Hotel, Marintur Indonesia, Pacto Ltd, Sea Safari Cruise, Tanjung Lesung Beach Resort, The Mulia-Mulia Resort Bali, The Samaya Bali, dan Ubud Wana Resort.
    
Pitana juga mengatakan keikutsertaan Indonesia di ajang Pata Travel Mart 2017 juga mutlak agar peta pariwisata Indonesia tetap diperhitungkan di kawasan Asia Pasifik.
    
"Mutlak karena menyangkut eksistensi pariwisata kita di peta Asia Pasifik, jangan sampai kita hilang, kita harus ada di peta pariwisata Asia Pasifik," katanya.
    
Pata Travel Mart merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pasific Asia Travel Association (PATA) bekerja sama dengan China National Tourism Administration (CNTA), Pemerintah Provinsi Macau.

Tahun ini acara itu mengangkat tema "Create, Connect, Conserve".

Acara itu mempertemukan para pelaku bisnis pariwisata dari berbagai segmen di kawasan Asia Pasifik.

Hal itu menjadikan PATA Travel Mart sebagai ajang yang bersifat Business to Business dan kegiatan ini bertujuan untuk empromosikan paket wisata, mengangkat isu-isu strategis, serta sebagai upaya untuk meningkatkan kerja sama antara sektor publik dengan organisasi pemerintah ataupun industri yang terlibat di dalamnya.

Indonesia menyewa lahan seluas 108 m2 yang didesain dengan fokus bernuansa Wonderful Indonesia mencirikan keanekaragaman budaya dengan sentuhan modern. (ANT/BPJ).

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017