Gedung Science Techno Park (STP) Universitas Indonesia (UI) yang terletak di Kampus UI Depok Jawa Barat diresmikan menjadi pusat sains dan teknologi nasional.

Rektor UI Prof Heri Hermansyah di Kampus UI Depok Kamis, mengatakan bahwa STP UI menjalankan tiga nilai yang menjadi landasan pembangunan UI dalam lima tahun ke depan, yakni entrepreneur, riset dan inovasi berdampak, serta global competitiveness.

Menurut Rektor, untuk bersaing dengan universitas global, UI harus memiliki experimental apparatus, fasilitas, dan sumber daya manusia yang bisa dikenali oleh para peneliti di luar negeri.

Dalam hal ini, STP bisa menjadi center yang memberikan servis kepada peneliti dari berbagai universitas, lembaga, dan industri yang membutuhkan prototipe dari risetnya. Riset yang dilakukan tentunya harus menjawab kebutuhan dan bisa memberikan output dan outcome.

Baca juga: UI melalui DISTP pamerkan 69 karya inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat

“Gedung STP UI merupakan output yang selanjutnya menghasilkan outcome melalui aktivitas, startup yang dilahirkan, inovasi yang dijadikan bisnis, serta berbagai kerja sama dengan industri yang mutual benefit dan berdampak bagi pembangunan di Indonesia," jelasnya.

Menurut dia, STP UI juga menjadi salah satu leverage untuk ke arah global competitiveness dari sisi kelengkapan institusi, peningkatan sumber daya manusia, dan menjadi anchor untuk hub kerja sama antara kita dan universitas terkemuka di dunia.

STP UI merupakan satu dari empat kawasan sains dan teknologi di Indonesia yang memperkuat infrastruktur riset dan inovasi nasional, serta mendorong transformasi ilmu pengetahuan menjadi inovasi.

Kehadiran STP UI diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan teknologi dan inovasi yang mampu bersaing di tingkat global. Dengan berbagai fasilitas dan layanan yang disediakan, STP UI akan menjadi katalisator bagi pengembangan riset-riset unggulan dan mempercepat proses komersialisasi inovasi.

Baca juga: Startup DISTP UI Herlens dan Neupsi berbagi kunci sukses

Peresmian STP UI tersebut dilakukan oleh Plt. Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia Prof Ir Togar M Simatupang dan didampingi perwakilan Kementerian dan pimpinan UI.

Dalam kesempatan itu, Prof Togar mengatakan bahwa Gedung STP UI menjadi tonggak penting dalam mendukung peran UI sebagai pelopor inovasi dan pengembangan teknologi di tanah air.

Dengan fasilitas yang telah dirancang secara modern dan fungsional, STP UI tidak hanya menjadi pusat riset dan inovasi, tetapi juga menjadi ruang untuk menginkubasi bisnis.

“Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas unggulan, salah satunya untuk menghasilkan prototipe atau purwarupa. Fasilitas ini memungkinkan transfer teknologi dan pengetahuan untuk mendorong daya saing bangsa, sekaligus menjawab kebutuhan sektor-sektor strategis di Indonesia, bukan hanya di bidang medis, tetapi juga pertahanan, pertanian, perindustrian, dan pendidikan," ujarnya.

UI sudah bergandengan sesuai dengan visi pemerintah untuk mewujudkan ekosistem inovasi yang inklusif dan berkelanjutan, yang mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca juga: Startup binaan DISTP UI raih penghargaan US--ASEAN STIC Program

Proyek pembangunan Gedung STP UI merupakan bagian dari alokasi pendanaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan total anggaran sebesar Rp224,8 miliar.

Menurut Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI Nurtami, hingga akhir kuartal 4 tahun 2024, proses serapan anggaran telah mencapai 87 persen.

Keseluruhan pendanaan dialokasikan untuk pembangunan gedung dan teaching factory dalam bentuk pengembangan fasilitas di bidang instrumen elektronika dan alat kesehatan.

Adapun teaching factory yang tersedia di Gedung STP UI terdiri atas Laboratorium Biomaterial dan Biomekanika, Laboratorium Superkomputer, Teaching Factory Implan dan Alat Kesehatan, Teaching Factory Biomedis Radiasi, Teaching Factory Biomedis Non-Radiasi, Teaching Factory Food Product Development, Teaching Factory: Penyimpanan dan Konversi EBT, serta Teaching Factory Instrumen Elektronika.

Dengan memanfaatkan fasilitas tersebut, STP UI akan berfungsi sebagai pusat sains dan teknologi serta ekosistem yang mendukung kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah.

STP UI menjadi inkubator bagi startup berbasis teknologi yang dihasilkan dari riset di UI, serta menjadi tempat inovasi dapat diuji dan dikembangkan hingga siap untuk dipasarkan.

Selain itu, STP UI akan berperan dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkompeten di bidang teknologi dan inovasi melalui berbagai program pelatihan, workshop, dan mentoring.

Nurtami mengatakan, gedung STP UI yang merupakan capaian dari pendanaan SBSN dan pembiayaan Hibah Luar Negeri ini menunjukkan komitmen UI dalam memperkuat riset dan inovasi nasional.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024