Jakarta (Antara Megapolitan-Bogor) - Indonesia memboyong sebuah ikon khas berupa kapal phinisi dalam bursa pariwisata terbesar se-Asia Pasifik yakni Pata Travel Mart 2017 yang digelar di Macau, wilayah administratif khusus China.
Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan sejak 2014 Indonesia menggunakan tema sentral wisata bahari dalam setiap event promosi di luar negeri.
"Maka pada kesempatan Pata Travel Mart 2017 kami mempromosikan wisata bahari dengan ikon kapal phinisi di Paviliun Indonesia," katanya.
Sebuah replika kapal phinisi yang terbuat dari kayu menjadi platform utama Paviliun Indonesia dalam gelaran bursa pariwisata business to business Pata Travel Mart 2017 yang diselenggarakan di Venetian Resort Hotel Macau pada 13-15 September 2017.
Menurut Pitana, meskipun tidak seluruhnya wisata bahari yang dijual kepada konsumen bisnis dalam acara itu namun wisata bahari memang menjadi tema utama.
"Apalagi khusus untuk pasar China, wisata bahari itu sesuatu yang menjadi daya tarik utama, memang karakteristik segmen pasar China juga yang meminati wisatawa bahari," katanya.
Pada kesempatan itu, ia membawa serta 12 pelaku industri pariwisata dari Indonesia untuk turut serta berpameran dalam Pata Travel Mart 2017.
Mereka yakni Garuda Indonesia, Bali Flores Adventure, B Hotel Bali, Dive Indonesia, Manhattan Hotel, Marintur Indonesia, Pacto Ltd, Sea Safari Cruise, Tanjung Lesung Beach Resort, The Mulia-Mulia Resort Bali, The Samaya Bali, dan Ubud Wana Resort.
Sejumlah daya tarik bagi pengunjung yang disiapkan di antaranya minum kopi gratis khas Indonesia yang diracik barista terbaik asal Medan untuk pengunjung dan show carnival di Paviliun Indonesia.
PATA Travel Mart merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pasific Asia Travel Association (PATA) bekerja sama dengan China National Tourism Administration (CNTA), Pemerintah Provinsi Macau.
Tahun ini acara itu mengangkat tema "Create, Connect, Conserve".
PATA Travel Mart merupakan ajang yang bersifat Business to Business dan kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan paket wisata, mengangkat isu-isu strategis, serta sebagai upaya untuk meningkatkan kerja sama antara sektor publik dengan organisasi pemerintah ataupun industri yang terlibat di dalamnya.
Indonesia menyewa lahan seluas 108 m2 yang didesain dengan fokus bernuansa Wonderful Indonesia mencirikan keanekaragaman budaya dengan sentuhan modern. (ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan sejak 2014 Indonesia menggunakan tema sentral wisata bahari dalam setiap event promosi di luar negeri.
"Maka pada kesempatan Pata Travel Mart 2017 kami mempromosikan wisata bahari dengan ikon kapal phinisi di Paviliun Indonesia," katanya.
Sebuah replika kapal phinisi yang terbuat dari kayu menjadi platform utama Paviliun Indonesia dalam gelaran bursa pariwisata business to business Pata Travel Mart 2017 yang diselenggarakan di Venetian Resort Hotel Macau pada 13-15 September 2017.
Menurut Pitana, meskipun tidak seluruhnya wisata bahari yang dijual kepada konsumen bisnis dalam acara itu namun wisata bahari memang menjadi tema utama.
"Apalagi khusus untuk pasar China, wisata bahari itu sesuatu yang menjadi daya tarik utama, memang karakteristik segmen pasar China juga yang meminati wisatawa bahari," katanya.
Pada kesempatan itu, ia membawa serta 12 pelaku industri pariwisata dari Indonesia untuk turut serta berpameran dalam Pata Travel Mart 2017.
Mereka yakni Garuda Indonesia, Bali Flores Adventure, B Hotel Bali, Dive Indonesia, Manhattan Hotel, Marintur Indonesia, Pacto Ltd, Sea Safari Cruise, Tanjung Lesung Beach Resort, The Mulia-Mulia Resort Bali, The Samaya Bali, dan Ubud Wana Resort.
Sejumlah daya tarik bagi pengunjung yang disiapkan di antaranya minum kopi gratis khas Indonesia yang diracik barista terbaik asal Medan untuk pengunjung dan show carnival di Paviliun Indonesia.
PATA Travel Mart merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pasific Asia Travel Association (PATA) bekerja sama dengan China National Tourism Administration (CNTA), Pemerintah Provinsi Macau.
Tahun ini acara itu mengangkat tema "Create, Connect, Conserve".
PATA Travel Mart merupakan ajang yang bersifat Business to Business dan kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan paket wisata, mengangkat isu-isu strategis, serta sebagai upaya untuk meningkatkan kerja sama antara sektor publik dengan organisasi pemerintah ataupun industri yang terlibat di dalamnya.
Indonesia menyewa lahan seluas 108 m2 yang didesain dengan fokus bernuansa Wonderful Indonesia mencirikan keanekaragaman budaya dengan sentuhan modern. (ANT/BPJ).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017