Bogor (Antara Megapolitan) - Masyarakat Iktiologi Indonesia (MII) menggelar Simposium Ikan dan Perikanan (SIPP) 2017 di Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor (12-13/9).
Pada tahun 2017 ini, SIPP mengangkat tema ''Enhancing Fisheries Management and Biodiversity Conservation of Coastal Fishand Ecosystems in Indonesia''. Tema ini selangkah lebih luas pembahasannya dibandingkan tema SIPP sebelumnya.
Ketua MII yang juga Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Sulistiono mengatakan simposium ini merupakan wadah untuk mempublikasikan hasil penelitian tentang ikan dan perikanan.
Selain itu, dengan adanya simposium ini akan terjalin silaturahmi antar peneliti/penggiat ikan se-Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat seluas-luasnya, baik secara ilmu pengetahuan maupun ekonomi ketika nantinya hasil penelitian digunakan.
Hadir dalam kesempatan ini anggota DPR RI Komisi IV Dr. H.E. Herman Khaeron yang berharap informasi dan kebermanfaatan penelitian di simposium ini dapat didiseminasikan, khususnya oleh para penyuluh kepada masyarakat.
Simposiun ini diikuti oleh 170 pemakalah, 50 peserta dan 50 tamu undangan terdiri dari dosen, peneliti senior dan mahasiswa. Mereka berasal dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Papua.
Ketua panitia, Charles PH Simanjuntak, PhD mengatakan antusias mahasiswa untuk turut mempublikasikan penelitiannya melalui SIPP 2017 ini cukup besar.
Salah satunya adalah Aldi Candra K, mahasiswa Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB. Ia menyampaikan penelitiannya tentang komposisi dan strategi pola makanan ikan.
Rangkaian simposium diantaranya adalah Focus Group Discussion (FGD). Salah satu narasumber yang hadir adalahDekan FPIK IPB, Dr. Luky Adrianto. (IS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Pada tahun 2017 ini, SIPP mengangkat tema ''Enhancing Fisheries Management and Biodiversity Conservation of Coastal Fishand Ecosystems in Indonesia''. Tema ini selangkah lebih luas pembahasannya dibandingkan tema SIPP sebelumnya.
Ketua MII yang juga Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Sulistiono mengatakan simposium ini merupakan wadah untuk mempublikasikan hasil penelitian tentang ikan dan perikanan.
Selain itu, dengan adanya simposium ini akan terjalin silaturahmi antar peneliti/penggiat ikan se-Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat seluas-luasnya, baik secara ilmu pengetahuan maupun ekonomi ketika nantinya hasil penelitian digunakan.
Hadir dalam kesempatan ini anggota DPR RI Komisi IV Dr. H.E. Herman Khaeron yang berharap informasi dan kebermanfaatan penelitian di simposium ini dapat didiseminasikan, khususnya oleh para penyuluh kepada masyarakat.
Simposiun ini diikuti oleh 170 pemakalah, 50 peserta dan 50 tamu undangan terdiri dari dosen, peneliti senior dan mahasiswa. Mereka berasal dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Papua.
Ketua panitia, Charles PH Simanjuntak, PhD mengatakan antusias mahasiswa untuk turut mempublikasikan penelitiannya melalui SIPP 2017 ini cukup besar.
Salah satunya adalah Aldi Candra K, mahasiswa Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB. Ia menyampaikan penelitiannya tentang komposisi dan strategi pola makanan ikan.
Rangkaian simposium diantaranya adalah Focus Group Discussion (FGD). Salah satu narasumber yang hadir adalahDekan FPIK IPB, Dr. Luky Adrianto. (IS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017