Bogor (Antara Megapolitan) - Menteri Ketenagakerjaan RI, Hanif Dahiri, menyebutkan bahwa 60 persen sumberdaya manusia (SDM) Indonesia merupakan lulusan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Selain itu, ia menyampaikan adanya ketidaksesuaian kebutuhan SDM, over supply dan tidak punya kompetensi.  

Menteri menyampaikan hal itu dalam keynote speech bertema ''Peningkatan Daya Saing Global Perguruan Tinggi di Indonesia'' dalam acara Indonesia Career Center Summit di IPB International Convention Center (IICC) Bogor (12/8).

''Masih menjadi tantangan besar menjadikan SDM sebagai andalan dalam pembangunan. Padahal negara maju salah satu barometer utamanya adalah sumberdaya manusianya,'' ujarnya.

Sementara itu, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) menyampaikan IPB akan terus berupaya  melaksanakan berbagai macam kegiatan untuk meningkatkan daya saing SDM agar dapat bersaing dengan tenaga ahli asing.  

Melalui  Indonesia Career Center Netwok (ICCN) diharapkan tenaga ahli yang ada dapat  bersaing, berkompeten dan berkualitas.  

ICCN diharapkan juga dapat menjadi sarana bertemunya semua stakeholder yang berkaitan dengan SDM di Indonesia untuk menjadi wadah atau sarana berbagi pengetahuan, pengalaman, konsultasi, dan mencari solusi-solusi permasalahan dalam mengelola dan menguatkan peran pusat karir di perguruan tinggi.

Rektor mengapresiasi terbentuknya asosiasi ini. Untuk itu, rektor mengusulkan agar dalam asosiasi ini mempunyai skenario kebutuhan SDM.

Presiden ICCN, Dr. Bambang Setiabudi menyampaikan ICCN adalah asosiasi pusat karir perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang telah disepakati namanya sejak  pra summit kedua oleh 36 pusat karir yang hadir pada waktu itu.

Pada tahun 2017 ini pula, asosiasi telah melakukan program penguatan pusat-pusat karir di berbagai wilayah di Indonesia.(dh)

Pewarta: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017