){kind=link}
Bogor (Antara Megapolitan-Bogor) - Sebanyak 230 pengelola pusat karir dari berbagai perguruan tinggi dan pemerhati karir/SDM di Indonesia berkumpul di Kota Bogor, Jawa Barat, dalam kegiatan "Indonesia Career Center Summit" 2017, Selasa.
Presiden Indonesia Career Center Network (ICCN) Bambang Setia Budi menjelaskan ICCN Summit adalah acara tahunan dan sekaligus kesempatan bagi para pengelola pusat karir, pemerhati karir/SDM dan pengelola kewirausahawan dalam lingkup perguruan tinggi, konselor karir profesional, trainer pengembangan SDM, dan para peneliti "trace study" untuk saling berbagi informasi, bersilaturahmi dan bekerja sama.
"Harapannya melalui kegiatan ini semua dapat menginspirasi dan maju secara bersama-sama sebagai bagian penting bangsa terkait SDM dan ketenagakerjaan di Indonesia," kata Bambang.
ICCN Summit 2017 menghadirkan pembicara kunci Menteri Tenaga Kerja RI Muhammad Hanif Dhakiri dan Mr Ryan Ang Kwok Peow dari National University of Singapore (NUS). Sebelumnya acara dibuka secara resmi oleh Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto.
Bambang menyebutkan dalam forum ICCN Summit 2017, peserta yang hadir dapat berdikusi dan merumuskan langkah-langkah penting yang dihadapi bangsa pada konteks `talent` dan SMD di level perguruan tingi dalam menghadapi persoalan-persoalan dalam agenda nasional maupun internasional seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Selain itu, ke depan diharapkan lebih banyak yang hadir dari kalangan industri sehingga hubungan antara universitas dan dunia kerja terjalin semakin erat dan dapat dirumuskan langkah-langkah penting untuk memperkecil kesenjangan dan "mismatch" antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.
"Kita perlu bekerja sama untuk membangun kesinambungan `tunnel` bagi pencari kerja penting untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan di negeri ini," kata Bambang.
ICCN Summit 2017 di IPB merupakan Summit kedua setelah tahun lalu diselenggarakan oleh ICCN di ITB yang dihadiri 358 peserta perwakilan 118 Pusat Karir dan perguruan tinggi di Indonesia.
ICCN adalah sebuah asosiasi pusat karir perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dalam perjalanan setahun ICCN telah memiliki ratusan anggota dengan sertifikasi dan lebih dari 200-an pusat karir yang aktif tersebar dari Aceh hingga Papua.
"Selama setahun ini asosiasi telah melakukan program penguatan pusat-pusat karir di berbagai wilayah di Indonesia," kata Bambang.
Ketua Panitia "Indonesia Career Center Summit" 2017 Syarifah Iis Aisyah menyebutkan ICCN Summit 2017 melibatkan banyak "host" yaitu IPB, Unpak, UNB, Unida, STIEK Tazkia, STIE Kesatuan, BINUS dan UIN Syarif Hidayatullah.
Ia mengatakan ICCN Summit 2017 dirangkai dengan berbagai acara `paralel session` yang secara bersamaan akan dipaparkan enam topik hasil penelitian maupun pengalaman para anggota ICCN.
"Topik-topik ini meliputi kewirausahaan, media sosial, bursa karir, tracer study, konsultasi karir serta manajemen pengembangan pusat karir," katanya.
Syarifah menambahkan pihak panitia menerima 71 makalah yang akan dipresentasikan baik secara oral maupun poster yang akan dipaparkan dalam ICCN Summit 2017 yang berlangsung selama tiga hari 12-14 September.
Selain seminar, juga ada pameran dari sejumlah pusat karir perguruan tinggi. Peserta juga akan melakukan kunjungan ke Kebun Teh Gunung Mas, Taman Bunga Nusantara dan Cimory.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Presiden Indonesia Career Center Network (ICCN) Bambang Setia Budi menjelaskan ICCN Summit adalah acara tahunan dan sekaligus kesempatan bagi para pengelola pusat karir, pemerhati karir/SDM dan pengelola kewirausahawan dalam lingkup perguruan tinggi, konselor karir profesional, trainer pengembangan SDM, dan para peneliti "trace study" untuk saling berbagi informasi, bersilaturahmi dan bekerja sama.
"Harapannya melalui kegiatan ini semua dapat menginspirasi dan maju secara bersama-sama sebagai bagian penting bangsa terkait SDM dan ketenagakerjaan di Indonesia," kata Bambang.
ICCN Summit 2017 menghadirkan pembicara kunci Menteri Tenaga Kerja RI Muhammad Hanif Dhakiri dan Mr Ryan Ang Kwok Peow dari National University of Singapore (NUS). Sebelumnya acara dibuka secara resmi oleh Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto.
Bambang menyebutkan dalam forum ICCN Summit 2017, peserta yang hadir dapat berdikusi dan merumuskan langkah-langkah penting yang dihadapi bangsa pada konteks `talent` dan SMD di level perguruan tingi dalam menghadapi persoalan-persoalan dalam agenda nasional maupun internasional seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Selain itu, ke depan diharapkan lebih banyak yang hadir dari kalangan industri sehingga hubungan antara universitas dan dunia kerja terjalin semakin erat dan dapat dirumuskan langkah-langkah penting untuk memperkecil kesenjangan dan "mismatch" antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.
"Kita perlu bekerja sama untuk membangun kesinambungan `tunnel` bagi pencari kerja penting untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan di negeri ini," kata Bambang.
ICCN Summit 2017 di IPB merupakan Summit kedua setelah tahun lalu diselenggarakan oleh ICCN di ITB yang dihadiri 358 peserta perwakilan 118 Pusat Karir dan perguruan tinggi di Indonesia.
ICCN adalah sebuah asosiasi pusat karir perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dalam perjalanan setahun ICCN telah memiliki ratusan anggota dengan sertifikasi dan lebih dari 200-an pusat karir yang aktif tersebar dari Aceh hingga Papua.
"Selama setahun ini asosiasi telah melakukan program penguatan pusat-pusat karir di berbagai wilayah di Indonesia," kata Bambang.
Ketua Panitia "Indonesia Career Center Summit" 2017 Syarifah Iis Aisyah menyebutkan ICCN Summit 2017 melibatkan banyak "host" yaitu IPB, Unpak, UNB, Unida, STIEK Tazkia, STIE Kesatuan, BINUS dan UIN Syarif Hidayatullah.
Ia mengatakan ICCN Summit 2017 dirangkai dengan berbagai acara `paralel session` yang secara bersamaan akan dipaparkan enam topik hasil penelitian maupun pengalaman para anggota ICCN.
"Topik-topik ini meliputi kewirausahaan, media sosial, bursa karir, tracer study, konsultasi karir serta manajemen pengembangan pusat karir," katanya.
Syarifah menambahkan pihak panitia menerima 71 makalah yang akan dipresentasikan baik secara oral maupun poster yang akan dipaparkan dalam ICCN Summit 2017 yang berlangsung selama tiga hari 12-14 September.
Selain seminar, juga ada pameran dari sejumlah pusat karir perguruan tinggi. Peserta juga akan melakukan kunjungan ke Kebun Teh Gunung Mas, Taman Bunga Nusantara dan Cimory.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017