Jakarta (Antara Megapolitan-Bogor) - Lomba lari sejauh 5 Km yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BBPI), dan Wali Kota Jakarta Timur berupaya mempromosikan Banjir Kanal Timur (BKT) sebagai kawasan wisata.
Sekretaris Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi BP3N) Mumus Muslim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, menyebutkan pihaknya menggelar lomba lari BKT 5 K atau Banjir Kanal Timur 5 km yang berlangsung di Bantaran Kali Timur dekat Pintu Air BKT Jl. Jendral Rs. Soekanto, Jakarta Timur, Minggu pagi.
Ia mengatakan, penyelenggaraan lomba lari BKT 5K yang baru pertama kali ini sebagai upaya mempromosikan kawasan Banjir Kanal Timur sebagai area olahraga wisata, arena kuliner, dan wisata sungai.
"Kami ingin mempromosikan area wisata BKT ini antara lain dengan kegiatan lomba lari BKT 5 K. Kegiatan lomba lari ini banyak diminati masyarakat, yang sekaligus untuk mengenalkan langsung BKT yang dalam pariwisata adalah 'seeing is believing," katanya.
Mumus mengatakan, lomba lari BKT 5 K itu sebagai awal untuk menuju wisata sungai.
"Jakarta yang dilintasi beberapa sungai layak mempunyai wisata sungai, antara bisa diawali dari Sungai Banjir Kanal Timur yang panjangnya sejauh 23,5 km," katanya.
Sementara itu Ketua BPPI Yanti Soekamdani mengatakan, penyelenggaraan event BKT 5 K ini sebagai upaya mempromosikan BKT sekaligus mengajak masyarakat Jakarta dan sekitarnya hidup sehat.
"Olah raga yang diminati oleh masyarakat luas adalah lari. Karena olahraga ini simple, mudah, murah, dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Tidak hanya untuk menunjang kesehatan saja, olahraga lari menjadi kegiatan yang memberikan pengalaman yang mengasyikkan," kata Yanti Soekamdani.
Event lomba lari BKT 5 K, menurut Yanti Soekamdani, diharapkan menjadi agenda tahunan sehingga kegiatan olahraga lari ini dapat meningkatkan animo masyarakat Jakarta khususnya wilayah Jakarta timur untuk mengenal lebih baik tentang area BKT dan menikmati keindahan alam serta menjaga kebersihan area BKT.
Lomba lari BKT 5 K itu sendiri tidak dikenakan biaya dan para pemenang lomba untuk kategori pria dan wanita pun mendapat hadiah.
Selain itu para peserta juga mendapat hiburan serta dapat melihat pameran (bazaar) multiproduk.
Pemda DKI Jakarta dalam upaya menangani masalah banjir di wilayah Timur dan Utara Jakarta telah membangun Banjir Kanal Timur (BKT) mencapai 23,5 km dengan kedalaman 4 meter hingga 7 meter, lebar di bagian hulu mencapai 100 meter, dan di bagian muara 200 meter.
Kanal ini membentang dari wilayah Cipinang di Jakarta Timur hingga kawasan Marunda di Jakarta Utara.
Fungsi kanal ini adalah sebagai saluran kolektor yang memotong lima sungai yaitu Sungai Cipinang, Sungai Sunter, Sungai Buaran, Sungai Jati Kramat, dan Sungai Cakung.
Kawasan BKT berpontensi sebagai kawasan wisata dengan area yang terbagi-bagi menjadi area olahraga, kuliner, dan wisata sungai. (ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Sekretaris Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi BP3N) Mumus Muslim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, menyebutkan pihaknya menggelar lomba lari BKT 5 K atau Banjir Kanal Timur 5 km yang berlangsung di Bantaran Kali Timur dekat Pintu Air BKT Jl. Jendral Rs. Soekanto, Jakarta Timur, Minggu pagi.
Ia mengatakan, penyelenggaraan lomba lari BKT 5K yang baru pertama kali ini sebagai upaya mempromosikan kawasan Banjir Kanal Timur sebagai area olahraga wisata, arena kuliner, dan wisata sungai.
"Kami ingin mempromosikan area wisata BKT ini antara lain dengan kegiatan lomba lari BKT 5 K. Kegiatan lomba lari ini banyak diminati masyarakat, yang sekaligus untuk mengenalkan langsung BKT yang dalam pariwisata adalah 'seeing is believing," katanya.
Mumus mengatakan, lomba lari BKT 5 K itu sebagai awal untuk menuju wisata sungai.
"Jakarta yang dilintasi beberapa sungai layak mempunyai wisata sungai, antara bisa diawali dari Sungai Banjir Kanal Timur yang panjangnya sejauh 23,5 km," katanya.
Sementara itu Ketua BPPI Yanti Soekamdani mengatakan, penyelenggaraan event BKT 5 K ini sebagai upaya mempromosikan BKT sekaligus mengajak masyarakat Jakarta dan sekitarnya hidup sehat.
"Olah raga yang diminati oleh masyarakat luas adalah lari. Karena olahraga ini simple, mudah, murah, dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Tidak hanya untuk menunjang kesehatan saja, olahraga lari menjadi kegiatan yang memberikan pengalaman yang mengasyikkan," kata Yanti Soekamdani.
Event lomba lari BKT 5 K, menurut Yanti Soekamdani, diharapkan menjadi agenda tahunan sehingga kegiatan olahraga lari ini dapat meningkatkan animo masyarakat Jakarta khususnya wilayah Jakarta timur untuk mengenal lebih baik tentang area BKT dan menikmati keindahan alam serta menjaga kebersihan area BKT.
Lomba lari BKT 5 K itu sendiri tidak dikenakan biaya dan para pemenang lomba untuk kategori pria dan wanita pun mendapat hadiah.
Selain itu para peserta juga mendapat hiburan serta dapat melihat pameran (bazaar) multiproduk.
Pemda DKI Jakarta dalam upaya menangani masalah banjir di wilayah Timur dan Utara Jakarta telah membangun Banjir Kanal Timur (BKT) mencapai 23,5 km dengan kedalaman 4 meter hingga 7 meter, lebar di bagian hulu mencapai 100 meter, dan di bagian muara 200 meter.
Kanal ini membentang dari wilayah Cipinang di Jakarta Timur hingga kawasan Marunda di Jakarta Utara.
Fungsi kanal ini adalah sebagai saluran kolektor yang memotong lima sungai yaitu Sungai Cipinang, Sungai Sunter, Sungai Buaran, Sungai Jati Kramat, dan Sungai Cakung.
Kawasan BKT berpontensi sebagai kawasan wisata dengan area yang terbagi-bagi menjadi area olahraga, kuliner, dan wisata sungai. (ANT/BPJ).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017