Asisten Pemerintahan dan Kesra pada Setda Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengaku senang melihat respons serta antusias tinggi masyarakat memanfaatkan beragam pelayanan publik yang disajikan melalui program berkelanjutan setiap akhir pekan itu.
"Alhamdulillah manfaat konsep Botram ini betul-betul dapat dirasakan oleh masyarakat. Bagaimana antusiasme masyarakat, kemudian instansi yang terlibat dan memang dibutuhkan masyarakat itu hadir dan bisa memberikan pelayanan yang dibutuhkan," katanya di lokasi, Minggu.
Ia mengatakan, antusiasme tinggi masyarakat terasa sejak awal dimulai program ini dengan mengikuti senam bersama yang kemudian dilanjutkan pembukaan kegiatan.
Baca juga: Pelajar SMPN 5 Cikarang Bekasi antusias sambut Botram
Baca juga: Inovasi Botram, pelayanan publik cepat dan gratis di satu lokasi
Sri Enny memastikan pemerintah daerah akan terus mendukung pelaksanaan kegiatan Botram pada tahun mendatang sehingga kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan publik yang mudah, dekat serta terintegrasi dalam satu lokasi bisa menjangkau wilayah lain di Kabupaten Bekasi.
"Karena leading sector ada di Disdukcapil, tadi informasi 2025 akan tetap dilaksanakan di tingkat kecamatan, desa, dan sekolah. Ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, baik pelayanan administrasi publik, informasi, edukasi maupun konsultasi," katanya.
Camat Tambelang Cecep Supriyadi mengatakan kehadiran 43 instansi perangkat daerah dalam gerai-gerai pelayanan yang saling bersinergi sangat membantu masyarakat di wilayah itu.
"Selain memberikan pelayanan fisik, tadi juga kita saksikan terdapat beberapa OPD (organisasi perangkat daerah) yang melakukan unjuk kegiatan dalam rangka mengedukasi serta memberikan informasi kepada masyarakat terkait peran dan fungsi," katanya.
Baca juga: Warga perbatasan Bekasi serbu program Botram di Bojongmangu
Cecep mengatakan pada kesempatan ini Pemerintah Kecamatan Tambelang turut mempromosikan produk unggulan UMKM serta makanan khas Tambelang kepada masyarakat. Selain juga program tebus murah minyak goreng dalam rangka membantu menyediakan kebutuhan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga.
"Untuk tebus murah sendiri kami menyediakan 1.000 liter minyak goreng, di mana 700 liter kita distribusikan untuk warga di tujuh desa. Sedangkan 300 liter kita sediakan di Botram sehingga masyarakat yang mendapatkan kupon cukup menebus dengan harga Rp10.000 saja per liter," katanya.
Dirinya juga telah menginformasikan kepada masyarakat untuk mengakses layanan kependudukan dan pencatatan sipil baik melalui kegiatan pelayanan publik ini maupun di kantor kecamatan setempat pada jam kerja hingga hari Sabtu.
"Apakah itu perekaman KTP elektronik, permohonan akte maupun kartu keluarga yang bersifat dokumen kependudukan. Kita sediakan juga layanan tersebut setiap hari dan khusus Sabtu hingga pukul 12.00 WIB," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024