Sukabumi, 29/10 (ANTARA) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, menyalurkan bantuan benih ikan hias jenis koi yang bernilai ekonomis tinggi kepada 15 kelompok pembudi daya ikan di daerah tersebut.

"Bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk mendongkrak ekonomi para pembudidaya ikan hias di Kota Sukabumi, karena permintaan ikan hias cukup tinggi dan bisa menjadi peluang usaha yang baik untuk masyarakat," kata Seketaris Daerah Kota Sukabumi, Hanafie Zein, kepada wartawan, Senin.

Menurut Hanafie, bantuan ini juga untuk mendorong para pembudidaya untuk meningkatkan hasil produksi dan kualitas ikan hias tersebut, apalagi koi yang memiliki daya jual tinggi walaupun cara pembudidayaannya cukup sulit dan perlu ketelatenan.

Lebih lanjut, dengan adanya bantuan ini untuk mempersatukan para pembudidaya ikan hias karena sampai saat ini pembudidaya masih perseorangan dalam menjalankan usahanya.

"Kami berharap seluruh pembudidaya bisa bersatu dan solid, yang akhirnya bisa meningkatkan daya jual ikan tersebut dengan berbagi ilmu sehingga menambah kualitas ikan hias," tambahnya.

Di sisi lain, kualitas air dan lokasi budidaya pun di Kota Sukabumi cukup baik dan cocok untuk berbagai jenis ikan hias darat atau air tawar, namun diakuinya dengan luas wilayah kota yang terbatas, memang sangat sempit untuk dijadikan sentra perikanan.

Maka dari itu, pihaknya memberikan solusi dengan cara budidaya di lahan terbatas tetapi bisa mengahasilkan produksi ikan dengan kuantitas dan kualitas yang terbaik.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi mengatakan, keterbatasan lahan menjadi salah satu masalah.

Begitupun masalah ketersediaan benih koi. Maka dari itu, dengan adanya bantuan ini dan memkerjasamakan antar pembudidaya ikan hias diharapkan bisa menjadi solusi yang tepat.

"Kerja sama ini juga untuk meningkatkan kemampuan para pembudidaya ikan hias sehingga bisa menghasilkan varietas unggul ikan hias, walaupun lahannya terbatas," kata Kardina.


Aditya

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012