Purwakarta (Antara Megapolitan) - Program "Kemis Poe Welas Asih" yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jabar, ditandai dengan aksi pelajar membawa bantuan beras untuk masyarakat kurang mampu yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah, Kamis.

"Poe Welas Asih berarti Hari Kasih Sayang. Menebar kasih sayang tidak boleh terbatas ruang dan waktu. Artinya program ini tidak sporadis, tapi berkesinambungan," kata Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta.

Program tersebut mulai digulirkan pada Kamis ini, ditandai dengan aksi pelajar SMP yang membawa satu gelas beras dari rumah untuk diserahkan kepada pelajar dan warga membutuhkan yang tinggal di sekitar sekolah.

Ia mengatakan, program "Kemis Poe Welas Asih tidak sporadis, tapi berkesinambungan. Karena itu ada pengawasan dari pihak sekolah maupun unsur pegawai agar pelaksanaan program itu berjalan lancar dan berkesinambungan.

Peluncuran program itu digelar di SMP Negeri 5 Purwakarta. Di sekolah tersebut berhasil terkumpul satu kwintal beras.

Para pelajar tampak dikumpulkan di lapangan, dibagi menjadi beberapa kelompok dan membagikan beras tersebut kepada sesama pelajar yang membutuhkan serta ke warga yang tinggal di sekitar sekolah.

Rangga, salah seorang pelajar kelas IX SMP Negeri 5 Purwakarta mengaku termotivasi untuk mengikuti program itu, karena dapat belajar memberi kepada sesama yang membutuhkan.

Pemkab Purwakarta mencanangkan "Kemis Poe Welas Asih" sebagai upaya menumbuhkan rasa empati dan saling membantu sesama masyarakat.

Untuk tahap awal, program baru tersebut berlaku bagi seluruh pelajar dan pegawai di Purwakarta. Tujuannya memupuk rasa empati dari warga yang mampu kepada warga yang kurang mampu.

Melalui program itu, setiap pelajar wajib memiliki saudara angkat dan memberikan santunan setiap Kamis. Santunannya itu bisa berupa satu gelas beras.

Teknisnya, pelajar dalam satu kelas bisa dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok masing-masing bisa memiliki satu saudara asuh atau lebih.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017