Sukabumi, 28/10 (ANTARA) - Dua wisatawan hilang dan satu tewas saat berenang di dua objek wisata pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu pagi dan saat ini Badan Search and Rescue (SAR)  masih melakukan pencarian.  
"Pada hari ini ada lima wisatawan yang terkena musibah saat sedang berenang di dua lokasi berbeda, yakni di Pantai Citepus, Kebon Kalapa, dan di Pantai Istiqomah, Kecamatan Palabuhanratu di antaranya dua hilang, satu tewas dan dua selamat," kata Ketua Basarda Kabupaten Sukabumi, Okih Fajrie Assidiqie kepada ANTARA, Minggu.

Kedua korban yang hilang di Pantai Istiqomah adalah Malazi Firmansyah (23) dan Sahru Rizky (20) warga Kranji, Bekasi, Jabar, sementara yang tewas, yakni Widi (24) warga Tapos, Depok, Jabar, dan dua orang yang selamat adalah Solihin (25) warga Depok dan Ziaul Hakim (19) warga Bekasi.

Menurut Okih, kelima korban kecelakaan laut ini disebabkan oleh tidak mengindahkan peraturan dari petugas penjaga pantai atau berenang terlalu tengah dan melewati bendera pembatas tanda bahaya dilarang berenang. Mereka diduga terseret arus bawah laut.

"Untuk Widi, korban tewas ditemukan setelah satu jam pencarian tidak jauh dari lokasi kecelakaan, sementara dua korban hilang masih dalam pencarian, dua orang berhasil kami selamatkan dan saat ini masih menjalani perawatan karena terlalu banyak meminum air laut," katanya.

Sampai Minggu siang pencarian kedua korban hilang belum membuahkan hasil. Pencarian masih dilakukan di sekitar hilangnya korban. Pencarian pun dibagi menjadi dua tim yang mencari di darat dan di laut. Diduga kedua korban hilang ini tubuhnya terselip di batu karang karena lokasi pantai tersebut merupakan daerah berkarang.

"Sebenarnya ombak tidak tinggi, namun arus bawah laut cukup deras ditambah para korban berenang terlalu tengah sehingga saat ombak datang mereka sulit menyelamatkan diri," kata Okih.

Seorang korban selamat, Ziaul Hakim mengatakan, pada saat kejadian, dirinya berenang dengan kedua rekannya tiba-tiba datang ombak dan langsung menggulung mereka. "Saya langsung melambaikan tangan dan berhasil dibantu oleh petugas yang berjaga namun kedua rekan saya terbawa arus dan hilang," katanya.
 

 
Aditya

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012