Bogor, 28/10 (ANTARA) - Selain di Kecamatan Leuwiliang, anggota Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri juga melakukan penggerebekan sebuah rumah kos dan mengamankan dua orang diduga teroris di Jalan Raya Ciapus, Kampung Cikaret RT 1/RW 2 Kelurahan Cikaret, Kota Bogor, Sabtu.
Kedua orang yang diamankan terdiri seorang laki-laki yang diketahui bernama Miko Yosiko dan seorang perempuan yang mengenakan cadar bernama Rubiah yang diketahui adalah istri Miko.
Keduanya tinggal di sebuah kos-kosan milik Sherly yang berada di wilayah Cikaret.
Menurut Nata Sumirat tokoh masyarakat setempat, Miko dan Nisa baru sebulan tinggal di rumah kos milik Sherly tersebut.
"Selama sebulan tinggal disini. Kedua orang ini dikenal sangat tertutup. Jadi kita tidak tahu banyak tentang mereka," kata Sumirat.
Penggerebekan tersebut menggegerkan warga Cikaret yang dikenal cukup dinamis.
Sebelum melakukan penggerebekan di Cikaret, Densus 88 Antiteror juga melakukan penggrebekan, dan penangkapan di Neglasari, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam penggerebekan tersebut petugas menangkap dua orang terduga teroris masing-masing EBN (22) dan Z (23).
Petugas juga mengamankan barang bukti di rumah terduga EBN berupa sejumlah peluru kaliber 556, buku dokumen, bahan kimia dan sejumlah benda mencurigakan lainnya.
Penggerebekan terduga teroris di Bogor ini terkait jaringan dari Solo. Selain di Bogor, Densus 88 Mabes Polri juga melakukan penggerebekan dan penangkapan 11 terduga teroris di tiga kota yakni Jakarta, Solo, dan Madiun.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
Kedua orang yang diamankan terdiri seorang laki-laki yang diketahui bernama Miko Yosiko dan seorang perempuan yang mengenakan cadar bernama Rubiah yang diketahui adalah istri Miko.
Keduanya tinggal di sebuah kos-kosan milik Sherly yang berada di wilayah Cikaret.
Menurut Nata Sumirat tokoh masyarakat setempat, Miko dan Nisa baru sebulan tinggal di rumah kos milik Sherly tersebut.
"Selama sebulan tinggal disini. Kedua orang ini dikenal sangat tertutup. Jadi kita tidak tahu banyak tentang mereka," kata Sumirat.
Penggerebekan tersebut menggegerkan warga Cikaret yang dikenal cukup dinamis.
Sebelum melakukan penggerebekan di Cikaret, Densus 88 Antiteror juga melakukan penggrebekan, dan penangkapan di Neglasari, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam penggerebekan tersebut petugas menangkap dua orang terduga teroris masing-masing EBN (22) dan Z (23).
Petugas juga mengamankan barang bukti di rumah terduga EBN berupa sejumlah peluru kaliber 556, buku dokumen, bahan kimia dan sejumlah benda mencurigakan lainnya.
Penggerebekan terduga teroris di Bogor ini terkait jaringan dari Solo. Selain di Bogor, Densus 88 Mabes Polri juga melakukan penggerebekan dan penangkapan 11 terduga teroris di tiga kota yakni Jakarta, Solo, dan Madiun.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012