Diskominfosantik Bekasi kenalkan dunia digital kepada pelajar SMK

Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengenalkan dunia digital kepada puluhan pelajar SMK Yaspih Rajeg, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yang berkunjung ke daerah itu.

Ahli Muda Bidang Persandian pada Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Dwiyuni Agung Nugroho mengapresiasi program kunjungan 50 siswa dan siswi jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMK Yaspih Rajeg yang ingin menambah wawasan terkait dunia digital secara lebih dalam.

"Kami menyampaikan sistem kerja empat bidang yang ada di Diskominfosantik, mulai dari IKP (Informasi dan Komunikasi Publik), statistik, TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), dan persandian," katanya di Cikarang, Kamis.

Baca juga: Diskominfosantik Kabupaten Bekasi gelar ajang penghargaan Diskom Fest 2024
Baca juga: Diskominfosantik Bekasi gandeng Telkomsel entaskan wilayah blank spot

Dia menyatakan dari materi empat bidang di Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, para siswa yang berkunjung diharapkan bisa memahami sistem kerja masing-masing bidang yang sangat berkaitan dengan perkembangan digital saat ini.

"Di era digital sekarang, semua kegiatan sangat berkaitan erat dengan digital. Hal ini pun yang menjadi menarik untuk dipelajari khususnya bagi pelajar," katanya.

Menurut dia jurusan teknik komputer jaringan tidak akan pernah lepas dari perkembangan teknologi yang berkaitan erat juga dengan bidang-bidang di Diskominfosantik Kabupaten Bekasi. Jurusan tersebut kini semakin dibutuhkan oleh dunia kerja.

"Tentu para siswa harus memahami bagaimana cara menggunakan teknologi, termasuk menjaga data pribadi saat menggunakan media sosial. Lalu, bagaimana data diolah, dikembangkan dan dimanfaatkan," katanya.

Baca juga: Diskominfosantik Kabupaten Bekasi berikan edukasi cegah konten negatif

Guru SMK Yaspih Rajeg Tangerang Zulfikar mengatakan materi yang disampaikan sangat dibutuhkan para siswa didik seperti sistem olah data hingga perlindungan data pribadi di dunia digital agar mereka semakin cerdas dalam mengikuti perkembangan teknologi terkini.

"Materi yang disampaikan ini sangat penting bagi perlindungan data diri di mana kita tidak boleh menyebarkan data pribadi yang akan merugikan kita sendiri. Implementasi ke depan, setelah mengikuti agenda ini tentu mereka lebih terbuka tentang memahami teknologi informasi yang mengubah kebiasaan manusia," kata dia.