){kind=link}
Bogor (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, Idul Adha merupakan momentum merawat keimanan kepada Allah SWT dan mempererat hubungan antarsesama manusia.
"Sejatinya persoalan di bumi ini bermuara pada dua dimensi yakni dimensi vertikal dan dimensi horizontal," kata Bima dalam sambutan Shalat Idul Adha 1438 Hijriah/2017 di Masjid Raya Al Mi`raj, Jumat.
Bima yang bersama unsur Muspida melaksanakan Shalat Idul Adha lebih lanjut menjelaskan, dimensi vertikal yakni keimanan, hubungan antara pribadi manusi kepada sang Khalik Allah SWT dan dimensi horizontal yakni hubungan manusia dengan sesama (hablul minannas).
Ia mengatakan, momentum Idul Adha untuk memperbaiki kedua dimensi itu. Sebagaimana dicontohkan oleh pengorbanan Nabi Ismail dan Siti Hajar.
"Nabi Ismail dan Siti Hajar mengajarkan kepada kita untuk tidak mementingkan urusan dunia, tapi bagaimana keimanan kepada Allah SWT," katanya.
.
Sejatinya apa yang dihadapi Nabi Ismail dan Siti Hajar juga dihadapi oleh manusia di generasi sekarang. Seperti halnya persoalan di Kota Bogor, karena terlalu banyak yang cinta akan urusan dunia, sehingga melupakan kecintaan kepada Allah.
"Terlalu mengejar urusan dunia, mengejar jabatan dan kekuasaan, kita lupa keimanan kepada Allah SWT yang mengajarkan kita untuk berkasih saya kepada sesama," kata Bima.
Di momentum Idul Adha ini Bima mengingatkan, persoalan Kota Bogor melupakan dimensi kedua yakni untuk sayang kepada sesama, saling melukai satu sama lain.
"Hendaknya kalau kita saling menyayangi, tidak menyakiti sesama, sabar bukankah Allah bersama orang-orang yang sabar," katanya.
Diakhir sambutannya, Bima berharap Idul Adha tahun ini menjadi momentum bagi seluru warga Kota Bogor untuk menguatkan keimanan kepada Allah SWT dan kecintaan kepada sesama.
Bima mengajak seluruh warga yang melaksanakan Shalat Idul Adha untuk mendoakan para jamaah haji yang sedang melaksanakan haji di Tanah Suci. Semoga diberikan kesehatan dan diterima ibadahnya. Dan mereka yang beribadah haji tidak lupa mendoakan Kota Bogor agar semakin baik, damai, aman dan sejahtera masyarakatnya.
"Kita doakan jamaah haji, sehat disanan dan Kota Bogor diberi keberkahan, mari kita jaga kesehatan merawat silaturami, karena kita semua bersaudara. Salamat berkumupul dengan keluarga," kata Bima.
Shalat Idul Adha tinkat Kota Bogor dipusatkan di Masjid Raya Al Mi`raj, dihadiri unsur Muspida, Dandim Kota Bogor, Letkol Arm Doddy Suhadiman, dan unsur Muspida lainnya.
Bertindak sebagai imam Shalat Idul Adha Ustad Mubarok, yakni seorang qori tingkat internasional dan Khotib KH Dr Irfan Syauqi Beik pakar ekonomi Syariah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Sejatinya persoalan di bumi ini bermuara pada dua dimensi yakni dimensi vertikal dan dimensi horizontal," kata Bima dalam sambutan Shalat Idul Adha 1438 Hijriah/2017 di Masjid Raya Al Mi`raj, Jumat.
Bima yang bersama unsur Muspida melaksanakan Shalat Idul Adha lebih lanjut menjelaskan, dimensi vertikal yakni keimanan, hubungan antara pribadi manusi kepada sang Khalik Allah SWT dan dimensi horizontal yakni hubungan manusia dengan sesama (hablul minannas).
Ia mengatakan, momentum Idul Adha untuk memperbaiki kedua dimensi itu. Sebagaimana dicontohkan oleh pengorbanan Nabi Ismail dan Siti Hajar.
"Nabi Ismail dan Siti Hajar mengajarkan kepada kita untuk tidak mementingkan urusan dunia, tapi bagaimana keimanan kepada Allah SWT," katanya.
.
Sejatinya apa yang dihadapi Nabi Ismail dan Siti Hajar juga dihadapi oleh manusia di generasi sekarang. Seperti halnya persoalan di Kota Bogor, karena terlalu banyak yang cinta akan urusan dunia, sehingga melupakan kecintaan kepada Allah.
"Terlalu mengejar urusan dunia, mengejar jabatan dan kekuasaan, kita lupa keimanan kepada Allah SWT yang mengajarkan kita untuk berkasih saya kepada sesama," kata Bima.
Di momentum Idul Adha ini Bima mengingatkan, persoalan Kota Bogor melupakan dimensi kedua yakni untuk sayang kepada sesama, saling melukai satu sama lain.
"Hendaknya kalau kita saling menyayangi, tidak menyakiti sesama, sabar bukankah Allah bersama orang-orang yang sabar," katanya.
Diakhir sambutannya, Bima berharap Idul Adha tahun ini menjadi momentum bagi seluru warga Kota Bogor untuk menguatkan keimanan kepada Allah SWT dan kecintaan kepada sesama.
Bima mengajak seluruh warga yang melaksanakan Shalat Idul Adha untuk mendoakan para jamaah haji yang sedang melaksanakan haji di Tanah Suci. Semoga diberikan kesehatan dan diterima ibadahnya. Dan mereka yang beribadah haji tidak lupa mendoakan Kota Bogor agar semakin baik, damai, aman dan sejahtera masyarakatnya.
"Kita doakan jamaah haji, sehat disanan dan Kota Bogor diberi keberkahan, mari kita jaga kesehatan merawat silaturami, karena kita semua bersaudara. Salamat berkumupul dengan keluarga," kata Bima.
Shalat Idul Adha tinkat Kota Bogor dipusatkan di Masjid Raya Al Mi`raj, dihadiri unsur Muspida, Dandim Kota Bogor, Letkol Arm Doddy Suhadiman, dan unsur Muspida lainnya.
Bertindak sebagai imam Shalat Idul Adha Ustad Mubarok, yakni seorang qori tingkat internasional dan Khotib KH Dr Irfan Syauqi Beik pakar ekonomi Syariah.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017