Citeureup, 24/10 (ANTARA) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk memberikan sumbangan lebih dari 500 hewan kurban kepada masyarakat di desa-desa binaan perusahaan itu, pada Idul Adha 1433 Hijriah.

"Untuk tahun 2012 secara kuantitas jumlah hewan kurban yang kami sumbangkan kepada masyarakat mengalami peningkatkan signifikan," kata Manajer Divisi Urusan Publik dan Internal Korporasi Indocement Alexander Frans di aula Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu petang.

Pada penyerahan secara simbolis bantuan hewan kurban yang dihadiri tiga camat, yakni Citeureup, Klapanunggal dan Gunung Putri, dan tokoh agama itu, ia menjelaskan bahwa selain di pabrik Citeureup, sumbangan serupa juga diberikan kepada masyarakat desa binaan di pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon, pabrik Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Di samping itu, kata dia, juga untuk masyarakat di terminal Ciwandan, Banten, dan terminal Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Rinciannya, di Citeureup sebanyak 416 ekor kambing/domba, untuk setiap rukun tetangga (RT) yang tersebar di 12 desa binaan.

Kemudian, 12 ekor kambing/domba untuk 12 kantor desa binaan, dan sembilan ekor untuk tiga kantor kecamatan dimaksud.

Sedangkan di Palimanan, Cirebon, sebanyak 118 ekor kambing/domba, untuk Tarjun sebanyak 25 ekor sapi, Ciwandan dan Lombok, masing-masih tiga ekor kerbau dan tiga ekor sapi.

Secara keseluruhan, jumlah hewan kurban yang disumbangkan sebanyak 565 ekor, yakni berupa kambing/domba, sapi dan kerbau.

Ia mengatakan, tujuan pemberian sumbangan itu adalah wujud kepedulian produsen semen "Tiga Roda" itu dalam acara keagamaan.

"Sekaligus untuk meningkatkan hubungan baik antara masyarakat desa binaan, serta menumbuhkan semangat berkurban di masyarakat," katanya.

Kegiatan itu, kata dia, merupakan realisasi pilar sosial, budaya dan agama, yang merupakah salah satu dari lima pilar yang mendasari program bina lingkungan, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

"Pemberian bantuan semacam ini adalah kegiatan rutin perusahaan yang dilakukan kepada masyarakat desa binaan," kata Alexander Frans.

Sementara itu, Camat Citeureup Bambang W Tawekal, mewakili unsur pemerintah kecamatan menyatakan bahwa kegiatan semacam itu diharapkan dapat dicontoh perusahaan lain di wilayah itu.

"Sehingga kehadiran perusahaan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. Kita harapkan, perusahaan lain juga dapat mengalokasikan bantuannya melalui program CSR," katanya.

Menurut dia, ratusan hewan kurban yang disumbangkan oleh Indocement punya manfaat lebih, karena hewan itu dibeli dari peternak dan usaha mikro dan kecil (UKM), yang selama ini dibina perusahaan itu.

"Jadi, ada manfaat dan efek ganda, yakni ternak mereka dibeli perusahaan untuk disumbangkan kepada masyarakat, dan daging kurbannya kembali ke masyarakat, jadi ini wujud 'dari dan untuk masyarakat'," katanya.

Indocement membina 12 desa yang tersebar di tiga kecamatan sekitar area pabrik.

Desa itu yakni,  Hambalang, Citeureup, Gunung Sari, Tajur, Puspanegara,  Tarikolot, Pasirmukti, Lulut, Leuwikaret, Nambo, Bantarjati, dan Gunung Putri.
 


Andy J

Pewarta:

Editor : Budisantoso Budiman


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012