Jakarta, (Antara Megapolitan) - Bakal calon bupati Banyumas, Jawa Tengah, Ifan Haryanto dikukuhkan menjadi anggota kehormatan Satuan Koordinasi Cabang Barisan Ansor Serbaguna (Satkorcab Banser).
"Acara pengukuhan dimulai dengan `Apel Kebangsaan` dan kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dihadiri 2.500 anggota Banser se-Banyumas," katanya melalui pesan singkat dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Hadir dalam kegiatan yang bersamaan dengan acara pengukuhan jajaran Satkorcab Banser se-Banyumas pada Minggu (27/8) itu Aslog Satkornas Banser Faizin Marya, Satkorwil Banser Jawa tengah yang diwakili Mukhtar Makmun, Ketua GP Ansor Banyumas Khasis, dan Komandan Satkorcab Banser Andry Widiyanto.
Selain itu, juga turut hadir dalam kesempatan tersebut unsur Syuriah, Ketua PCNU serta Lembaga dan Badan Otonom NU Banyumas, anggota DPR RI Siti Mukaromah,dan segenap pimpinan Polres Banyumas serta jajaran Korem 071 Wijaya Kusuma.
Dalam kesempatan tersebut Ifan Haryanto menyampaikan rasa haru dan bangga atas penganugerahan sebagai anggota kehormatan Banser Banyumas.
Menurut dia Banser merupakan salah satu komponen kepemudaan NU yang konsisten membumikan ajaran "ahlus sunnah wal jamaah (Aswaja), merawat tradisi, dan menjaga keutuhan NKRI.
Ia berharap bahwa Banser Banyumas akan selalu istiqomah menjadi garda terdepan pengawal Pancasila dan menjaga NKRI.
Ifan Haryanto, alumni jurusan Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menyelesaikan S-2 di School of Planning, University of Birmingham, Inggris, dan meraih doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB) saat ini sedang dijajaki oleh dua partai politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju pada Pilkada Banyumas, Jawa Tengah, 2018.
Ia adalah salah satu inisiator berdirinya Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU di luar negeri, dan saat ini ia juga masih aktif sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bogor dan Bendahara Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana NU (ISNU) dan juga pengurus di Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) masa bakti 2012-2017 yang Ketua Umum-nya adalah H Muhammad Jusuf Kalla.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Acara pengukuhan dimulai dengan `Apel Kebangsaan` dan kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dihadiri 2.500 anggota Banser se-Banyumas," katanya melalui pesan singkat dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Hadir dalam kegiatan yang bersamaan dengan acara pengukuhan jajaran Satkorcab Banser se-Banyumas pada Minggu (27/8) itu Aslog Satkornas Banser Faizin Marya, Satkorwil Banser Jawa tengah yang diwakili Mukhtar Makmun, Ketua GP Ansor Banyumas Khasis, dan Komandan Satkorcab Banser Andry Widiyanto.
Selain itu, juga turut hadir dalam kesempatan tersebut unsur Syuriah, Ketua PCNU serta Lembaga dan Badan Otonom NU Banyumas, anggota DPR RI Siti Mukaromah,dan segenap pimpinan Polres Banyumas serta jajaran Korem 071 Wijaya Kusuma.
Dalam kesempatan tersebut Ifan Haryanto menyampaikan rasa haru dan bangga atas penganugerahan sebagai anggota kehormatan Banser Banyumas.
Menurut dia Banser merupakan salah satu komponen kepemudaan NU yang konsisten membumikan ajaran "ahlus sunnah wal jamaah (Aswaja), merawat tradisi, dan menjaga keutuhan NKRI.
Ia berharap bahwa Banser Banyumas akan selalu istiqomah menjadi garda terdepan pengawal Pancasila dan menjaga NKRI.
Ifan Haryanto, alumni jurusan Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menyelesaikan S-2 di School of Planning, University of Birmingham, Inggris, dan meraih doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB) saat ini sedang dijajaki oleh dua partai politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju pada Pilkada Banyumas, Jawa Tengah, 2018.
Ia adalah salah satu inisiator berdirinya Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU di luar negeri, dan saat ini ia juga masih aktif sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bogor dan Bendahara Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana NU (ISNU) dan juga pengurus di Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) masa bakti 2012-2017 yang Ketua Umum-nya adalah H Muhammad Jusuf Kalla.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017