Sukabumi (Antara Megapolitan) - Seorang penderita kanker nasofaring stadium IV Muhamad Gunawan alias Ogun (59) berencana menaklukan Gunung Everest pada 2018.
"Saya sudah yakin akan mendaki gunung tertinggi di dunia tersebut, walaupun saya saat ini tengah sakit kanker nasofaring stadium IV dan semangat saya ini juga didukung keluarga dan komunitas," katanya di sela pertemuan para sesepuh pecinta alam di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, awal niatannya tersebut saat ia harus bolak balik rumah sakit dan terbaring di kasurnya selama setahun pada tahun lalu karena penyakit kanker yang terus menggerogoti kesehatannya.
Selain itu, keinginannya yang kuat untuk sembuh dan ingin berbuat sesuatu untuk hidupnya maka Ogun yang sudah lama menjadi anggota pecinta alam terus berjuang ingin mendaki Gunung Everest walaupun berbagai resiko yang harus ditempuhnya.
Lanjut dia, pria kelahiran Jakarta ini pun sebenarnya sudah dua kali mendaki Gunung Everest yakni pada 1994 dan 1997, namun tidak sampai ke puncak karena kondisi stamina dan cuaca yang tidak mendukung akhirnya ia memutuskan untuk turun.
"Di tahun itu sebenarnya tinggal 200 meter lagi saya sampai ke puncak Everest tapi tidak memungkinkan, makanya pada 2018 mendatang saya ingin taklukan gunung tertinggi di dunia tersebut," kata tambahnya.
Ogun mengatakan dirinya ingin memberikan semangat dan contoh kepada kaum muda khususnua pecinta alam, bahwa tidak ada halangan yang tidak bisa dilalui. Seperti dirinya yang tengah mengidap penyakit kanker stadium IV yang bercita-cita ingin menaklukan gunung yang memiliki es abadi itu.
"Harapan saya untuk anak muda Indonesia cintailah alam karena kita bisa menemukan keanekaragaman flora dan fauna. juga jangan putus asa serta harus berani bermimpi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Saya sudah yakin akan mendaki gunung tertinggi di dunia tersebut, walaupun saya saat ini tengah sakit kanker nasofaring stadium IV dan semangat saya ini juga didukung keluarga dan komunitas," katanya di sela pertemuan para sesepuh pecinta alam di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, awal niatannya tersebut saat ia harus bolak balik rumah sakit dan terbaring di kasurnya selama setahun pada tahun lalu karena penyakit kanker yang terus menggerogoti kesehatannya.
Selain itu, keinginannya yang kuat untuk sembuh dan ingin berbuat sesuatu untuk hidupnya maka Ogun yang sudah lama menjadi anggota pecinta alam terus berjuang ingin mendaki Gunung Everest walaupun berbagai resiko yang harus ditempuhnya.
Lanjut dia, pria kelahiran Jakarta ini pun sebenarnya sudah dua kali mendaki Gunung Everest yakni pada 1994 dan 1997, namun tidak sampai ke puncak karena kondisi stamina dan cuaca yang tidak mendukung akhirnya ia memutuskan untuk turun.
"Di tahun itu sebenarnya tinggal 200 meter lagi saya sampai ke puncak Everest tapi tidak memungkinkan, makanya pada 2018 mendatang saya ingin taklukan gunung tertinggi di dunia tersebut," kata tambahnya.
Ogun mengatakan dirinya ingin memberikan semangat dan contoh kepada kaum muda khususnua pecinta alam, bahwa tidak ada halangan yang tidak bisa dilalui. Seperti dirinya yang tengah mengidap penyakit kanker stadium IV yang bercita-cita ingin menaklukan gunung yang memiliki es abadi itu.
"Harapan saya untuk anak muda Indonesia cintailah alam karena kita bisa menemukan keanekaragaman flora dan fauna. juga jangan putus asa serta harus berani bermimpi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017