Jakarta (Antara Megapolitan) - Serikat Pekerja Perum LKBN Antara (SP Antara) mengawali rangkaian rapat kerja nasional (rakernas) 2017 dengan seminar mengenai jaminan kesehatan nasional.
"Ini merupakan rangkaian dari persiapan rakernas dan musyawarah anggota SP Antara," kata Ketua SP Antara Abdul Gofur di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan seminar mengenai Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesnas) bertema "Mewujudkan Jaminan Kesehatan yang Bermartabat untuk Kesejahteraan Rakyat dan Kemajuan Bangsa" sudah terselenggara pada Selasa (22/8) di Wisma Antara.
Seminar tersebut terselenggara berkat kerja sama SP Antara dengan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Mandiri InHealth, Rumah Sakit Pelni, PT Anpa International dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Tujuan seminar adalah untuk menyosialisasikan program jamkesnasyang dilaksanakan BPJS Kesehatan secara utuh dan benar kepada masyarakat.
Kemudian, memberikan pemahaman tentang program jamkesnas yang dilaksanakan BPJS Kesehatan secara utuh dan benar kepada kalangan rumah sakit dan layanan kesehatan lainnya.
Pembicara dalam seminar adalah unsur Kementerian Kesehatan, direksi BPJS Kesehatan, Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi), Jamkes Watch, Direktur Utama Rumah Sakit Pelni.
Selain itu, Ketua Dewan Pengawas Perum LKBN Antara Dj Nachrowi, Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dan Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia Mirah Sumirat.
Selain seminar, SP Antara juga akan mengadakan Rapat Kerja Serikat Pekerja Perum LKBN Antara 2017, yang akan dilaksanakan pada September mendatang.
Ia menjelaskan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, serikat pekerja adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk
pekerja di perusahaan yang bersifat terbuka, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
Sebagai organisasi Serikat Pekerja di Perum LKBN Antara yang memiliki visi dan misi menjadi kantor berita berkelas dunia, SP Antara memiliki visi dan misi "Perusahaan Maju, Karyawan Sejahtera dan Pensiun Bermartabat".
Karena itu, SP Antara merupakan mitra yang sejajar bagi Perum LKBN Antara untuk saling mewujudkan visi dan misi masing-masing.
Untuk mewujudkan visi dan misi, Serikat Pekerja Perum LKBN Antara merancang agenda rapat
kerja yang diagendakan setiap tahun untuk mengevaluasi capaian kinerja tahun sebelumnya dan membuat program kerja yang lebih baik untuk tahun berikutnya.
Rapat kerja tersebut merupakan tolok ukur untuk menilai pencapaian kinerja sehingga mengetahui berbagai kendala yang muncul dan bersama-sama mencari strategi dan pemecahannya, demikian Abdul Gofur.
(T.A035/B/F006/F006) 24-08-2017 18:22:37
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Ini merupakan rangkaian dari persiapan rakernas dan musyawarah anggota SP Antara," kata Ketua SP Antara Abdul Gofur di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan seminar mengenai Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesnas) bertema "Mewujudkan Jaminan Kesehatan yang Bermartabat untuk Kesejahteraan Rakyat dan Kemajuan Bangsa" sudah terselenggara pada Selasa (22/8) di Wisma Antara.
Seminar tersebut terselenggara berkat kerja sama SP Antara dengan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Mandiri InHealth, Rumah Sakit Pelni, PT Anpa International dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Tujuan seminar adalah untuk menyosialisasikan program jamkesnasyang dilaksanakan BPJS Kesehatan secara utuh dan benar kepada masyarakat.
Kemudian, memberikan pemahaman tentang program jamkesnas yang dilaksanakan BPJS Kesehatan secara utuh dan benar kepada kalangan rumah sakit dan layanan kesehatan lainnya.
Pembicara dalam seminar adalah unsur Kementerian Kesehatan, direksi BPJS Kesehatan, Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi), Jamkes Watch, Direktur Utama Rumah Sakit Pelni.
Selain itu, Ketua Dewan Pengawas Perum LKBN Antara Dj Nachrowi, Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dan Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia Mirah Sumirat.
Selain seminar, SP Antara juga akan mengadakan Rapat Kerja Serikat Pekerja Perum LKBN Antara 2017, yang akan dilaksanakan pada September mendatang.
Ia menjelaskan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, serikat pekerja adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk
pekerja di perusahaan yang bersifat terbuka, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
Sebagai organisasi Serikat Pekerja di Perum LKBN Antara yang memiliki visi dan misi menjadi kantor berita berkelas dunia, SP Antara memiliki visi dan misi "Perusahaan Maju, Karyawan Sejahtera dan Pensiun Bermartabat".
Karena itu, SP Antara merupakan mitra yang sejajar bagi Perum LKBN Antara untuk saling mewujudkan visi dan misi masing-masing.
Untuk mewujudkan visi dan misi, Serikat Pekerja Perum LKBN Antara merancang agenda rapat
kerja yang diagendakan setiap tahun untuk mengevaluasi capaian kinerja tahun sebelumnya dan membuat program kerja yang lebih baik untuk tahun berikutnya.
Rapat kerja tersebut merupakan tolok ukur untuk menilai pencapaian kinerja sehingga mengetahui berbagai kendala yang muncul dan bersama-sama mencari strategi dan pemecahannya, demikian Abdul Gofur.
(T.A035/B/F006/F006) 24-08-2017 18:22:37
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017