Anggota Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parakansalak Jujun Juaeni (57) warga Kampung Cisarandi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami kecelakaan saat melakukan penanganan atau mengevakuasi pohon tumbang di Kampung Kebonmuncang, Minggu.

"Kecelakaan yang dialami relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi ini saat tengah mengeksekusi batang pohon yang tumbang di Desa Lebaksari, Kecamatan Parakansalak," kata Camat Parakansalak Rukman Taufik di Sukabumi, Minggu.

Informasi yang dihimpun dari beberapa saksi, kejadian ini berawal saat korban melakukan eksekusi pohon tumbang di area bawah, tiba-tiba dahan pohon berukuran besar yang berada di atas Jujun patah dan jatuh kemudian menimpa bagian kepala dan kaki.

Baca juga: BPBD: Hujan disertai angin kencang landa tiga lokasi di Kota Sukabumi
Baca juga: BPBD Kota Sukabumi evakuasi dua pohon tumbang yang tutup akses jalan kendaraan

Melihat ada petugas yang mengalami kecelakaan, sejumlah relawan yang tengah melakukan evakuasi batang pohon yang tumbang itu langsung memberikan bantuan dengan cara menggotong Jujun dengan menggunakan kain sarung menuju ke rumah warga.

Kemudian, petugas lainnya melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi untuk meminta mengirimkan mobil ambulans untuk membawa korban ke pengobatan alternatif ahli patah tulang.

Akibat kejadian itu, korban mengalami patah tulang kaki sebelah kanan dan saat ini sedang menjalani perawatan di pengobatan alternatif ahli patah tulang dan kondisi korban sudah stabil.

Sementara, Manajer Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan perwakilan dari BPBD sudah menemui korban dan untuk biaya pengobatan dibantu oleh pihaknya.

Baca juga: Petugas evakuasi pohon tumbang timpa pagar Mako Batalyon Armed 13

Ia menambahkan P2BK merupakan garda terdepan dalam penanggulangan di tingkat kecamatan yang juga merupakan kepanjangan tangan dari BPBD. Peran P2BK tentunya penting khususnya untuk mempercepat penanganan jika terjadi bencana.

Antisipasi terjadinya kejadian serupa pihaknya mengimbau kepada seluruh P2BK untuk selalu waspada, memperhatikan kondisi keselamatan dan selalu menjaga kesehatan.

Apalagi kondisi cuaca ekstrem saat ini berpotensi memicu terjadinya bencana hidrometeorologi, sehingga setiap petugas harus selalu siap siaga antisipasi adanya informasi bencana.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024