Jakarta  (Antara Megapolitan-Bogor) - Minat masyarakat untuk melakukan vote pada ajang apresiasi pariwisata terpopuler yang digelar dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 cukup tinggi.

Hal ini terlihat dari jumlah votes hingga 31 Juli 2017 mencapai 57.336 vote, atau melampaui jumlah votes dari penyelenggaraan API pertama tahun lalu sebanyak 53.097 voter, di antaranya berasal dari mancanegara sebanyak 4.331 voters atau mencapai 8%.

"Atas pencapaian tersebut, kami penyelenggara API 2017 mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan peran serta semua pihak yang telah turut ambil bagian dalam kegiatan API 2017," kata Ketua Penyelenggara API 2017 2017 Nanda Satria Azwar dari ayojalanjalan.com di Jakarta, Senin (14/8/17).

Nanda Satria Azwar mengatakan seperti di tahun-tahun sebelumnya,  memasuki bulan Juni hingga akhir tahun 2017, penyelenggaraan kegiatan Festival Pariwisata di berbagai daerah di Indonesia akan berlangsung semarak dan meriah dan berdampak positif dalam  mendorong dan mempromosikan pariwisata daerah sebagai upaya mengoptimalkan tingkat kunjungan wisatawan.

Seiring dengan itu, penyelenggaraan API 2017 tidak terlepas pula dari kegiatan-kegiatan festival tersebut. Beberapa daerah memanfaatkan kegiatan festival untuk mendorong promosi pariwisata daerahnya terutama untuk objek atau tujuan wisata yang masuk sebagai nominasi API 2017, dan terbukti hal ini cukup efektif dalam meningkatkan perolehan suara untuk nominasi API 2017 dari daerah masing-masing.

Tercatat beberapa festival dan atraksi pariwisata yang melibatkan kegiatan API 2017 di dalamnya antara lain; Festival Bumi Rafflesia (Bengkulu), Ritual Bakar Tongkang (Riau), EIFAF (Kalimantan Timur), dan masih banyak lainnya.

"Di lain sisi, API telah pula menjelma menjadi inspirasi dan motivator bagi banyak daerah, terutama yang sebelumnya tidak terlalu percaya diri dengan potensi pariwisata yang dimiliki, untuk mempunyai keyakinan bahwa objek wisata yang dimilikinya tidak kalah bersaing dengan daerah lain yang telah lebih dulu memajukan pariwisatanya," kata Nanda Satria Azwar.

Kegiatan API 2017 dimulai dengan pemungutan suara (voting) yang berlangsung dari bulan Juni hingga Oktober 2017, sedangkan untuk pemberian penghargaan akan dilaksanakan dalam acara Malam Penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2017 akan berlangsung pada November 2017.

Selanjutnya dilakukan evaluasi dalam Post Event dan Persiapan API 2018 pada November 2017 - Januari 2018.

SMS Premium Berbayar

Dalam pelaksanaan pemungutan suara (vote) tahun ini dilakukan penambahan akses, bila sebelumnya hanya bisa dilakukan melalui web vote secara online saat ini dibuka melalui cara SMS premium berbayar. Saat ini pemungutan suara sudah dibuka, seluruh masyarakat dipersilakan untuk memberikan suara dukungan terhadap pariwisata kebanggaannya melalui website www.anugerahpesonaindonesia.com ataupun dengan mengirimkan pesan SMS premium berbayar ke nomor 99386, dengan mengetik sesuai keyword nominasi pilihannya.

Para voter memilih spot wisata di Tanah Air yang terbagi dalam 15 kategori terdiri;

1. SURGA TERSEMBUNYI TERPOPULER (Most Popular Hidden Paradise).
2. OBJEK WISATA BERSIH TERPOPULER (Most Popular Cleanliness).
3. SITUS SEJARAH TERPOPULER (Most Popular Historical Site).
4. MAKANAN TRADISIONAL TERPOPULER (Most Popular Traditional Dishes).
5. TEMPAT MENYELAM TERPOPULER (Most Popular Diving Spot).
6. TEMPAT BERSELANCAR TERPOPULER (Most Popular Surfing Spot).
7. ATRAKSI BUDAYA TERPOPULER (Most Popular Cultural Attraction).
8. FESTIVAL PARIWISATA TERPOPULER (Most Popular Tourism Festival).
9. DATARAN TINGGI TERPOPULER (Most Popular Highland).
10. TUJUAN WISATA BARU TERPOPULER (Most Popular New Destination).
11. KAMPUNG ADAT TERPOPULER (Most Popular Traditional Village).
12. MINUMAN TRADITIONAL TERPOPULER (Most Popular Traditional Drink).
13. OBJEK WISATA BELANJA TERPOPULER (Most Popular Shopping Spot).
14. OBJEK WISATA UNIK TERPOPULER (Most Popular Unique Tourism Spot).
15. PROMOSI PARIWISATA DIGITAL TERPOPULER (Most Popular Tourism Digital Promotion). (*/Biro Hukum dan Komunikasi Publik).

Pewarta: Apriyanti-Humas Kemenpar

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017