Bogor (Antara Megapolitan) - Sebanyak 1.000 orang mengikuti jalan santai bertajuk "LIPI science fun walk" memperingati HUT Ke-50 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Botanical Garden, Cibinong Science Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Jalan santai ini dihadiri Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir, Plt Kepala LIPI Bambang Subiyanto, Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI Enny Sudarmonowati, perwakilan dari Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor.
Kegiatan tersebut dikemas semenarik mungkin, selain berjalan menyusuri pusat science LIPI, juga diselingi dengan pembagian hadiah, dengan hadiah utama seekor sapi, bazar hasil penelitian LIPI, pembagian bibit tanaman gratis dan kuliner tradisional minum air kelapa gratis langsung dari buahnya.
Sebanyak 1.000 peserta terdiri dari para sivitas LIPI, pemangku kepentingan terkait, pelajar dan masyarakat umum. Peserta berjalan menempuh jarak 600 meter mengelilingi pusat sains LIPI di Cibinong.
Plt Kepala LIPI, Bambang Subiyanto mengatakan, kegiatan jalan santai tersebut menandai usia emas LIPI yang jatuh pada tanggal 23 Agustus 2017 mendatang.
Menurut Bambang, kegiatan jalan santai memiliki tujuan untuk mengenalkan sekaligus membumikan pengembangan dan pemanfaatan Iptek LIPI kepada publik, khususnya kawasan Cibinong Science Center-Botanical Garden (CSC-BG).
"Selain itu, untuk meningkatkan keeratan hubungan komunikasi berbasis Iptek antara LIPI dengan kalangan masyarakat, kementerian/lembaga, serta pemangku kepentingan," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi ajang mempromosikan keberadaan Kebun Raya Cibinong (CSC-BG) kepada masyarakat luas.
Bambang menambahkan, melalui jalan santai ini, LIPI ingin memberi pesan kepada masyarakat bahwa ada tiga topik utama yang diangkat dalam rangkaian ulang tahun emas tersebut.
Pertama, yakni peran dan capaian LIPI dalam pengembangan Iptek (science for science). Kedua, kontribusi LIPI kepada masyarakat ilmiah (science for scientific community), dan ketiga, kontribusi LIPI kepada pemangku kepentingan (science for stakeholders).
Selain jalan santai, rangkaian ulang tahun ke-50 LIPI diisi dengan beragam kegiatan lainnya berupa diseminasi 200 tahun Kebun Raya Bogor, pemberian penghargaan Ilmu pengetahuan dan kuliah umum, pameran dan konferensi ilmu pengetahuan, serta peluncuran buku 50 tahun Kiprah LIPI untuk Bangsa.
Deputi IPH LIPI, Enny Sudarmonowati menambahkan, secara scientific LIPI sudah menjadi acuan untuk pengembangan Iptek baik nasional maupun internasional.
LIPI melaui risetnya menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat menyentuh langsung masyarakat, seperti teknologi kayu lengkung yang bisa dimanfaatkan untuk memproduksi sepeda, biomaterial, pupuk organik hayati, dan bahkan di bidang pangan.
"Di ulang tahun ke-50 LIPI dapat lebih berperan, serta menyeimbangkan antara hulu dan hilirisasi teknologi inovasi yang dihasilkan," kata Enny.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Jalan santai ini dihadiri Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir, Plt Kepala LIPI Bambang Subiyanto, Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI Enny Sudarmonowati, perwakilan dari Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor.
Kegiatan tersebut dikemas semenarik mungkin, selain berjalan menyusuri pusat science LIPI, juga diselingi dengan pembagian hadiah, dengan hadiah utama seekor sapi, bazar hasil penelitian LIPI, pembagian bibit tanaman gratis dan kuliner tradisional minum air kelapa gratis langsung dari buahnya.
Sebanyak 1.000 peserta terdiri dari para sivitas LIPI, pemangku kepentingan terkait, pelajar dan masyarakat umum. Peserta berjalan menempuh jarak 600 meter mengelilingi pusat sains LIPI di Cibinong.
Plt Kepala LIPI, Bambang Subiyanto mengatakan, kegiatan jalan santai tersebut menandai usia emas LIPI yang jatuh pada tanggal 23 Agustus 2017 mendatang.
Menurut Bambang, kegiatan jalan santai memiliki tujuan untuk mengenalkan sekaligus membumikan pengembangan dan pemanfaatan Iptek LIPI kepada publik, khususnya kawasan Cibinong Science Center-Botanical Garden (CSC-BG).
"Selain itu, untuk meningkatkan keeratan hubungan komunikasi berbasis Iptek antara LIPI dengan kalangan masyarakat, kementerian/lembaga, serta pemangku kepentingan," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi ajang mempromosikan keberadaan Kebun Raya Cibinong (CSC-BG) kepada masyarakat luas.
Bambang menambahkan, melalui jalan santai ini, LIPI ingin memberi pesan kepada masyarakat bahwa ada tiga topik utama yang diangkat dalam rangkaian ulang tahun emas tersebut.
Pertama, yakni peran dan capaian LIPI dalam pengembangan Iptek (science for science). Kedua, kontribusi LIPI kepada masyarakat ilmiah (science for scientific community), dan ketiga, kontribusi LIPI kepada pemangku kepentingan (science for stakeholders).
Selain jalan santai, rangkaian ulang tahun ke-50 LIPI diisi dengan beragam kegiatan lainnya berupa diseminasi 200 tahun Kebun Raya Bogor, pemberian penghargaan Ilmu pengetahuan dan kuliah umum, pameran dan konferensi ilmu pengetahuan, serta peluncuran buku 50 tahun Kiprah LIPI untuk Bangsa.
Deputi IPH LIPI, Enny Sudarmonowati menambahkan, secara scientific LIPI sudah menjadi acuan untuk pengembangan Iptek baik nasional maupun internasional.
LIPI melaui risetnya menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat menyentuh langsung masyarakat, seperti teknologi kayu lengkung yang bisa dimanfaatkan untuk memproduksi sepeda, biomaterial, pupuk organik hayati, dan bahkan di bidang pangan.
"Di ulang tahun ke-50 LIPI dapat lebih berperan, serta menyeimbangkan antara hulu dan hilirisasi teknologi inovasi yang dihasilkan," kata Enny.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017