Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan letusan teramati setinggi 900 meter di atas puncak pada Senin malam pukul 21.20 WIB

"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang.

Menurutnya kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya, erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 118 detik.

Sebelumnya juga terjadi erupsi Gunung Semeru pada Senin pukul 16.10 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 110 detik.

Pada pagi atau tepatnya pukul 06.18 WIB juga terjadi erupsi Gunung Semeru dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 600 m di atas puncak atau 4.276 mdpl.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 103 detik," tuturnya.

Erupsi Semeru pertama kali pada Senin terjadi pada pukul pukul 02.47 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. Erupsi itui terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 126 detik.



 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024