Jakarta (Antara Megapolitan) - Tim verifikasi internal DPN Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Firdaus Adinugroho mengatakan partainya melakukan verifikasi internal yang bertujuan untuk mempersiapkan kader-kader berkualitas PKPI sampai tingkat bawah.

"Saat ini kami melakukan verifikasi internal terhadap Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Sumatera Barat (Sumbar). Sekaligus melihat langsung kesiapan Sumbar dalam persiapan ajang pilkada serentak dan Pileg 2019," kata Firdaus dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Setelah mendeklarasikan menjadi partai pertama yang menyatakan tetap berada di samping Joko Widodo pada Pilpres 2019, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) melakukan verifikasi internal terhadap Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Sumatera Barat (Sumbar).

Verifikasi Internal PKPI tersebut dihadiri dan pimpin langsung oleh Ketua DPP PKPI Sumbar, Suparman dan Sekretaris DPP PKPI, Muhammad Mahzum,  seluruh DPK  se-Sumbar serta anggota legislative Sumbar. Sementara dari DPN PKPI hadir Firdaus Nugroho dan Yati Law.

"Di dalam kegiatan verifikasi ini banyak hal yang akan diverifikasi dari struktur kepengurusan, ketersediaan kantor, keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen, jumlah KTA (Kartu Tanda Anggota), dan banyak lagi dokumen-dokumen yang harus diverifikasi," ujar Firdaus.

Sedangkan Ketua DPP PKPI Provinsi Sumbar, Suparman mengatakan bahwa Kepengurusan DPP PKPI Sumbar, solid sampai tingkat paling bawah dan siap menyukseskan Pemilu 2019 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Hendroprioyono. 

"Beliau merupakan figur pemimpin yang tepat untuk PKPI dan kami bangga dipimpinnya," katanya.

Di bawah kepemimpinan Hendropriyono, Suparman yakin kader-kader asal Sumbar bisa melenggang ke Senayan.

Sementara Yati law berharap dengan hadirnya DPN PKPI bisa membawa dan menularkan semangat kepada para kader dan simpatisan partai. Karena untuk menjadi pemenang tidaklah mudah. Dibutuhkan tekad yang kuat dan strategi yang cerdas. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017