Tim SAR gabungan dari berbagai instansi dan komunitas membagi tim pencari nelayan yang hilang tenggelam di Muara Cikaso, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, saat sedang menjaring ikan pada Sabtu (12/10).
"Untuk mempercepat proses penemuan korban, kami membagi tim. Di mana pencarian dilakukan di sekitar areal Muara Cikaso, Kecamatan Tegalbuleud dan lepas pantai dengan menggunakan perahu karet sementara tim lain melakukan pencarian di darat dengan menyisir pantai," kata Kasatpol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Ahad.
Menurut Tenda, pencarian korban kecelakaan laut atas nama Totong (60) warga Kampung Cibayawak, RT 001/003, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud hingga Ahad malam belum membuahkan hasil dan operasi SAR dilanjutkan pada Senin (14/10) dengan memperluas areal pencarian.
Baca juga: Petugas temukan perahu nelayan hilang kontak dan nyaris tenggelam
Informasi yang dihimpun, sebelum mengalami kecelakaan laut, korban bersama istrinya Eha (60) sempat mencari ikan di sekitar Muara Cikaso, perairan Laut Tegalbuleud pada Jumat (11/10).
Kemudian pada Sabtu dini hari, pasangan suami istri ini pulang ke rumahnya karena ikan yang berhasil ditangkap sudah mencukupi, Sesampai di rumah, korban dan istri kemudian menyimpan hasil tangkapannya itu.
Namun, pada Sabtu sekitar pukul 01.00 WIB, Totong memilih kembali melaut karena pada saat itu ikan sedang banyak. Sehingga, ia memilih melaut untuk menjaring ikan seorang diri dengan menggunakan perahu ketingting, sementara istrinya memilih beristirahat.
Baca juga: Kapal nelayan dihantam ombak tiga nelayan diselamatkan satu hilang
Sekitar pukul 07.00 WIB salah seorang nelayan yang tengah mencari ikan di perairan Tegalbuleud tepatnya di Laut Ciroyom, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi menemukan satu unit perahu dalam kondisi terbalik yang bersama nelayan lainnya mengevakuasi perahu tersebut ke dermaga PT Sumber Baja Prima (SBP) Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud.
Diduga perahu tersebut yang digunakan korban untuk menjaring ikan di sekitar Muara Cikaso hingga perairan Laut Tegalbuleud.
Setelah mendapatkan adanya laporan dugaan kecelakaan laut tim SAR gabungan dari unsur Polsek Tegalbuled, Koramil 0622-12/Tegalbuled, HNSI Kecamatan Tegalbuleud, Pokmaswas, Karang Taruna Desa Buniasih dan warga sekitar melakukan pencarian terhadap korban yang diduga hilang tenggelam.
Baca juga: Puluhan perahu nelayan di Sukabumi rusak dan hilang diterjang gelombang tinggi
"Kuat dugaan perahu korban diterjang gelombang tinggi saat tengah menjaring ikan, sehingga perahu menjadi terbalik dan korban tercebur ke laut," tambahnya.
Tenda mengatakan untuk mempercepat proses pencarian ini pihaknya berkoordinasi dengan Basarnas Pos Sukabumi dan lembaga SAR lainnya. Diharapkan di hari kedua pencarian atau Senin bisa membuahkan hasil.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Untuk mempercepat proses penemuan korban, kami membagi tim. Di mana pencarian dilakukan di sekitar areal Muara Cikaso, Kecamatan Tegalbuleud dan lepas pantai dengan menggunakan perahu karet sementara tim lain melakukan pencarian di darat dengan menyisir pantai," kata Kasatpol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Ahad.
Menurut Tenda, pencarian korban kecelakaan laut atas nama Totong (60) warga Kampung Cibayawak, RT 001/003, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud hingga Ahad malam belum membuahkan hasil dan operasi SAR dilanjutkan pada Senin (14/10) dengan memperluas areal pencarian.
Baca juga: Petugas temukan perahu nelayan hilang kontak dan nyaris tenggelam
Informasi yang dihimpun, sebelum mengalami kecelakaan laut, korban bersama istrinya Eha (60) sempat mencari ikan di sekitar Muara Cikaso, perairan Laut Tegalbuleud pada Jumat (11/10).
Kemudian pada Sabtu dini hari, pasangan suami istri ini pulang ke rumahnya karena ikan yang berhasil ditangkap sudah mencukupi, Sesampai di rumah, korban dan istri kemudian menyimpan hasil tangkapannya itu.
Namun, pada Sabtu sekitar pukul 01.00 WIB, Totong memilih kembali melaut karena pada saat itu ikan sedang banyak. Sehingga, ia memilih melaut untuk menjaring ikan seorang diri dengan menggunakan perahu ketingting, sementara istrinya memilih beristirahat.
Baca juga: Kapal nelayan dihantam ombak tiga nelayan diselamatkan satu hilang
Sekitar pukul 07.00 WIB salah seorang nelayan yang tengah mencari ikan di perairan Tegalbuleud tepatnya di Laut Ciroyom, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi menemukan satu unit perahu dalam kondisi terbalik yang bersama nelayan lainnya mengevakuasi perahu tersebut ke dermaga PT Sumber Baja Prima (SBP) Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud.
Diduga perahu tersebut yang digunakan korban untuk menjaring ikan di sekitar Muara Cikaso hingga perairan Laut Tegalbuleud.
Setelah mendapatkan adanya laporan dugaan kecelakaan laut tim SAR gabungan dari unsur Polsek Tegalbuled, Koramil 0622-12/Tegalbuled, HNSI Kecamatan Tegalbuleud, Pokmaswas, Karang Taruna Desa Buniasih dan warga sekitar melakukan pencarian terhadap korban yang diduga hilang tenggelam.
Baca juga: Puluhan perahu nelayan di Sukabumi rusak dan hilang diterjang gelombang tinggi
"Kuat dugaan perahu korban diterjang gelombang tinggi saat tengah menjaring ikan, sehingga perahu menjadi terbalik dan korban tercebur ke laut," tambahnya.
Tenda mengatakan untuk mempercepat proses pencarian ini pihaknya berkoordinasi dengan Basarnas Pos Sukabumi dan lembaga SAR lainnya. Diharapkan di hari kedua pencarian atau Senin bisa membuahkan hasil.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024