Bekasi (Antara Megapolitan) - Badan Pusat Statistik Kota Bekasi, Jawa Barat, akan menyasar 17.158 pengusaha dalam agenda Sensus Ekonomi di wilayah setempat mulai Agustus hingga September 2017.

"Kegiatan sensus ekonomi kali ini akan menyasar Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha Menengah Besar (UMB) sebagai kelanjutan dari program serupa pada 2016," kata Kepala BPS Kota Bekasi Slamet Waluyo di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, pendataan UMK dan UMB akan dilakukan dengan metodologi secara sampel di 12 kecamatan setempat.

"UMK yang akan didata sebanyak 11.790 usaha dan UMB sebanyak 5.368 usaha," katanya.

Sensus kali ini, kata dia, akan mencakup seluruh sektor usaha, kecuali pertanian.

Slamet menambahkan, hasil pendaftaran usaha atau perusahaan (Listing) pada sensus ekonomi 2016 terdata sebanyak 203.056 perusahaan.

"Sebanyak 95,3 persen di antaranya berskala Usaha Mikro Kecil dan 4,7 persen berskala Usaha Menengah Besar," katanya.

Dia mengimbau kepada para pengusaha untuk bersikap terbuka kepada petugas layanan sensus demi akurasi data yang akan dilaporkan kepada pemerintah pusat.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017