Bogor, 16/10 (ANTARA) - Harga jual hewan kurban di Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami kenaikan sekitar 19 persen dibanding tahun lalu, kata Amril pengelola gerai hewan kurban FH Mulyono yang terletak di Jalan Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa.

Amril mengatakan, tahun lalu harga jual sapi lokal untuk berat 290 kilogram Rp9 juta. Tahun ini dengan berat yang sama dijual Rp10,5 juta.

Menurut Amril, kenaikan harga sudah terjadi ditingkat produsen sapi di Jawa. Kenaikan harga berlaku hampir setiap jenis sapi seperti jenis yang banyak dibeli yakni PO atau peranakan sapil onggol.

Gerai hewan kurban CV Bintang Tani milik FH Mulyono menjual berbagai jenis sapi lokal seperti sapi Limosin, Kupang, Bali, Simental, dan PO.

Sapi-sapi tersebut dibeli dari produsen sapi yang menyediakan sapi-sapi dari peternak lokal seperti di Bali, Tuban, Ambarawa dan Pati.

Selain harga dari produsen, kenaikan harga sapi juga dipengaruhi oleh pengiriman sapi dari Jawa ke Bogor serta biaya pemeliharaan sapi selama dikandang hingga hari H lebaran.

"Penjualan sapi kurban ini juga dipengaruhi biaya perjalan pengiriman dari Jawa ke Bogor. Selain itu juga biaya perawatan dan pemeliharaan," katanya.

Amril mengatakan, pihaknya menyediakan 1.000 ekor sapi dimana untuk gerai yang ada di Kota Bogor tersedia 400 ekor sapi, Ciherang Dramaga Kabupaten Bogor ada 500 ekor dan 100 ekor di gerai Depok.

Untuk mempertahankan penjualan sapinya, Amril mengatakan, pihaknya mempertahankan kualitas sapi dengan menyediakan perawatan dan pemeliharaan sapi secara baik sehingga sapi yang dijual tidak mengalami stres hingga menyebabkan penurunan berat bada.

Setiap harinya, sapi diberi pakan rumput gajah, vitamin, ampas dan konsentrat yang rata-rata untuk biaya pakan keseluruhan sapi perharinya Rp1,5 juta.

Selain itu, pengelolan gerai sapi FH Mulyono juga menjaga kesehatan sapi dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di dinas terkait.

"Kami juga melengkapi diri dengan sertifikat kesehatan, baik dari Dinas Peternakan tempat sapi ini diambil, hingga Dinas Peternakan tingkat Provinsi. Surat kesehatan juga kami lengkapi dari Dinas Provinsi Jawa Barat dan Kota Bogor," katanya.

Hingga dua pekan menjelang Hari Raya Haji, penjualan hewan kurban di gerai milik Amril sudah mencapai 45 persen.

Kebanyakan pembeli yang datang merupakan pelanggan tetap yang datang dari Bogor maupun Jakarta.

"Alhamdulillah, 45 persen sudah terjual. Target kita seluruhnya terjual, karena sudah tujuh lima tahun berjualan hampir semuanya habis terjual," katanya.

Gerai penjual hewan kurban sudah mulai marak di Kota Bogor, sejumlah pedagang hewan kurban terlihat dibeberapa lokasi seperti di Jalan Semeru pedagang kambing terlihat menjajakan dagangannya.

Menurut sejumlah pedagang, kambing-kambing tersebut mereka ambil dari peternak kambing lokal di wilayah Kabupaten Bogor.

Menurut Ayat harga jual kambing tahun ini standar mulai dari Rp 1 juta hingga Rp1,5 juta perekornya.

"Harga bervariasi dari yang ukuran kecil Rp1 juta, sedang Rp1,3 juta sampai Rp1,5 juta," katanya.


Laily R

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012