Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai Senin (24/7) pagi memberlakukan lalu lintas satu arah di Jalan KH Noer Alie Kalimalang sehubungan dengan pembangunan jalur keluar Tol Layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.

"Lokasinya di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat dekat Jembatan Caman," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, ruas jalan itu nantinya akan digunakan untuk pengendara yang mengarah ke Bekasi saja, sementara yang mengarah ke Jakarta akan dialihkan ke Jalan Inspeksi Kalimalang, di sisi selatan Kalimalang.

"Panjang pengalihan arus ini kurang lebih sejauh 600 meter," katanya.

Yayan mengatakan, pengendara dari arah Bekasi menuju Jakarta Timur akan dibelokkan ke arah kiri melewati jembatan Caman.

"Saat di jembatan itu, arus kendaraan akan dibelokan ke arah kanan menuju sisi selatan Jalan Inspeksi Kalimalang sampai Jembatan 4 atau Kincan," katanya.

Di jembatan Kincan, arus kendaraan akan kembali dibelokkan melintasi Jalan KH Noer Alie.

Menurut Yayan, pengalihan arus ini dilakukan agar tidak ada kepadatan kendaraan di daerah pembangunan "ramp off" (jalan keluar) tol, mengingat selama ini koridor itu dipenuhi alat berat dan sejumlah material pendukung konstruksi bangunan.

"Rambu atau petunjuk arah sudah kita buat dan tinggal dipasang pada din hari. Ada 30 petugas Dinas Perhubungan dan sejumlah personel kepolisian yang dikerahkan sebagai pemandu arah pengendara," katanya.

Yayan memastikan, sisi selatan Kalimalang telah siap dilalui, karena pemerintah telah membangun jalan itu sejak 2015.

"Apalagi jalan itu dibuat dari coran beton yang dilapisi aspal, sehingga kontur jalannya mulus. Ruas jalannya juga lebar, kurang lebih 14 meter dan bisa dilewati oleh dua mobil sekaligus," katanya.

Yayan menambahkan, pihaknya belum mengetahui kapan pembangunan ramp off itu selesai dilakukan.

"Pengalihan arus diberlakukan sampai `ramp off` selesai. Kita belum tahu kapan selesainya, karena kewenangannya ada di pemerintah pusat sebagai pemegang proyek," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017