Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut masuknya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Mandiri dalam Time World's Best Companies of 2024 ini merupakan capaian yang luar biasa.
Erick mengatakan prestasi itu membawa sejumlah makna penting bagi Kementerian BUMN, salah satunya pengakuan internasional atas kualitas manajemen.
"Penghargaan ini menunjukkan bahwa praktik bisnis dan tata kelola perusahaan (good corporate governance) yang diterapkan oleh kedua bank tersebut telah diakui di tingkat global. Ini menjadi bukti bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional lainnya," kata Erick melalui keterangan di Jakarta, Minggu.
Lebih lanjut, Erick menyebut masuknya dua perusahaan BUMN dalam 1.000 perusahaan terbaik pada 2024 itu, juga merupakan bukti penguatan citra Indonesia di mata dunia.
Baca juga: Defend ID memulai kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VI di Subang
Baca juga: Menteri BUMN: Pengawasan pengguna BBM subsidi lebih mudah di era digitalisasi
Prestasi tersebut turut mengangkat citra positif Indonesia sebagai negara yang memiliki perusahaan-perusahaan berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional. Hal itu dapat menarik minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Keberhasilan Bank BNI dan Bank Mandiri diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan Indonesia lainnya untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanannya, serta menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance.
Menurut Erick, hal tersebut juga dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian. Dengan masuknya dalam daftar, maka kedua bank BUMN itu akan semakin dipercaya oleh masyarakat dan dunia usaha.
Hal itu dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat terhadap sektor perbankan nasional dan pada akhirnya akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca juga: Menteri BUMN pastikan sistem GovTech mudah digunakan masyarakat tanpa rumit
Selanjutnya, prestasi tersebut dinilai Erick menunjukkan bahwa sektor keuangan Indonesia semakin kuat dan mampu menghadapi tantangan global. Hal itu juga menjadi bukti bahwa transformasi digital yang dilakukan oleh kedua bank telah membuahkan hasil yang positif.
"Langkah kami untuk mendorong BUMN untuk bermain global, pun terbukti telah memberikan hasil, tentu masih banyak ruang bagi BNI dan Mandiri untuk terus meningkatkan prestasinya. Kita dukung mereka untuk berkarya lebih hebat lagi," ujar Erick.
Daftar 1.000 perusahaan terbaik tahun 2024 ini dibuat atas kerja sama Majalah Time dengan Statista. BNI menduduki peringkat 892 dan Bank Mandiri pada ranking 914.
Adapun tiga perusahaan asal Indonesia lainnya adalah Astra International yang menduduki peringkat 435, kemudian Adaro Energy di posisi 908, dan Charoen Phokphand Indonesia di peringkat 961.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Erick mengatakan prestasi itu membawa sejumlah makna penting bagi Kementerian BUMN, salah satunya pengakuan internasional atas kualitas manajemen.
"Penghargaan ini menunjukkan bahwa praktik bisnis dan tata kelola perusahaan (good corporate governance) yang diterapkan oleh kedua bank tersebut telah diakui di tingkat global. Ini menjadi bukti bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional lainnya," kata Erick melalui keterangan di Jakarta, Minggu.
Lebih lanjut, Erick menyebut masuknya dua perusahaan BUMN dalam 1.000 perusahaan terbaik pada 2024 itu, juga merupakan bukti penguatan citra Indonesia di mata dunia.
Baca juga: Defend ID memulai kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VI di Subang
Baca juga: Menteri BUMN: Pengawasan pengguna BBM subsidi lebih mudah di era digitalisasi
Prestasi tersebut turut mengangkat citra positif Indonesia sebagai negara yang memiliki perusahaan-perusahaan berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional. Hal itu dapat menarik minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Keberhasilan Bank BNI dan Bank Mandiri diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan Indonesia lainnya untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanannya, serta menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance.
Menurut Erick, hal tersebut juga dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian. Dengan masuknya dalam daftar, maka kedua bank BUMN itu akan semakin dipercaya oleh masyarakat dan dunia usaha.
Hal itu dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat terhadap sektor perbankan nasional dan pada akhirnya akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca juga: Menteri BUMN pastikan sistem GovTech mudah digunakan masyarakat tanpa rumit
Selanjutnya, prestasi tersebut dinilai Erick menunjukkan bahwa sektor keuangan Indonesia semakin kuat dan mampu menghadapi tantangan global. Hal itu juga menjadi bukti bahwa transformasi digital yang dilakukan oleh kedua bank telah membuahkan hasil yang positif.
"Langkah kami untuk mendorong BUMN untuk bermain global, pun terbukti telah memberikan hasil, tentu masih banyak ruang bagi BNI dan Mandiri untuk terus meningkatkan prestasinya. Kita dukung mereka untuk berkarya lebih hebat lagi," ujar Erick.
Daftar 1.000 perusahaan terbaik tahun 2024 ini dibuat atas kerja sama Majalah Time dengan Statista. BNI menduduki peringkat 892 dan Bank Mandiri pada ranking 914.
Adapun tiga perusahaan asal Indonesia lainnya adalah Astra International yang menduduki peringkat 435, kemudian Adaro Energy di posisi 908, dan Charoen Phokphand Indonesia di peringkat 961.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024