Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendistribusikan 410 ribu liter air bersih kepada masyarakat terdampak bencana alam kekeringan selama musim kemarau.

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Cibinong, Rabu, mengungkapkan, kekeringan hingga menyebabkan warga sulit mendapat air bersih, terjadi 53 titik tersebar di 25 desa dari 15 kecamatan.

Ia menjelaskan bantuan air bersih didistribusikan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.

Asmawa menegaskan Pemkab Bogor akan selalu siap melayani dan memenuhi permintaan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan dengan mudah bisa mengajukan permintaan ke layanan hotline kegawatdaruratan 112.

Baca juga: BPBD Bogor kirim bantuan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan
Baca juga: Jasinga jadi wilayah paling terdampak kemarau di Bogor
Baca juga: BPBD Kota Bogor salurkan 5.000 liter air bersih bagi warga Kedunghalang

“Untuk pengiriman distribusi air bersih, kapanpun masyarakat membutuhkan kita siap, karena kami sudah kerja sama dengan PDAM yang sudah siap untuk memberikan suplai air dan mendistribusikannya ke wilayah-wilayah kekeringan," katanya.

Ia juga memastikan distribusi air tidak dikenakan pungutan biaya apapun dan hanya perlu menghubungi lewat pemerintah desa setempat, lalu desa mengirim surat ke BPBD dengan tembusan kecamatan.

Menurut Asmawa Tosepu, hujan yang melanda beberapa hari belakangan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di wilayah yang mengalami krisis air bersih.

"Paling terdampak memang di timur seperti Kecamatan Jonggol. Alhamdulillah beberapa hari ini hujan meski tidak merata semoga bisa meringankan masyarakat dalam mengakses air bersih," ujarnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024