Direktur Riset & Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI Ibnu Dwi Cahyo menilai pernyataan Hashim Djojohadikusumo yang mengatakan Prabowo Subianto akan menempatkan empat lulusan SMA Taruna Nusantara menjadi menteri mengerucut kepada beberapa nama, salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
"Ini (AHY) salah satu yang mungkin disebut Hashim berasal dari Taruna Nusantara," kata Ibnu di Jakarta, Senin.
Menurut Ibnu, banyak nama-nama besar di dekat Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memiliki latar belakang sebagai lulusan SMA Taruna Nusantara.
Beberapa diantaranya yakni dua kader Gerindra sekaligus anggota DPR RI yaitu Prasetyo Hadi dan Sugiono.
Baca juga: Menteri ATR: Rekrutmen ASN lulusan STPN lewat ikatan dinas
"Masih ada kandidat lain yang berasal dari Tarnus unsur Gerindra seperti Sudaryono yang sekarang Wamentan dan Simon Aloysius yang saat ini menjabat Komisaris Utama Pertamina," kata Ibnu.
Selain itu, lanjut Ibnu, dari kalangan profesional ada beberapa nama seperti Oki Muriza yang saat ini sebagai Wamen ESDM dan Rahmat Kaimuddin mantan CEO Bukalapak.
"Memang paling kuat nama-nama yang tadi disebut, apalagi beberapa sudah menjadi staf Prabowo sejak Gerindra berdiri. Kita lihat juga ada staf Prabowo yang maju di berbagai pilkada,” kata dia.
Selain itu, Ibnu juga membahas soal keinginan Prabowo yang ingin jajaran menterinya berusia di bawah 50 tahun.
Baca juga: Menteri ATR/BPN pastikan layanan pertanahan transparan dan berintegritas
Menurut dia, hal tersebut diinginkan Prabowo agar pemerintahannya dipenuhi oleh pemimpin-pemimpin muda yang siap melanjutkan program kerja era Presiden Joko Widodo.
"Prabowo juga ingin mengirimkan sinyal ke parpol koalisi agar mengirim kandidat menteri yang berusia muda. Tentu AHY masih muda dan ini salah satu yang mungkin disebut Hashim berasal dari Taruna Nusantara," jelas Ibnu.
Sebelumnya, Hashim mengatakan kakak kandungnya yakni Prabowo Subianto akan mengisi empat jabatan menteri di kabinetnya dengan tokoh lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang.
Hal itu disampaikan Hashim dalam Dialog Nasional Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang disiarkan dalam siaran YouTube, Minggu (8/9).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Ini (AHY) salah satu yang mungkin disebut Hashim berasal dari Taruna Nusantara," kata Ibnu di Jakarta, Senin.
Menurut Ibnu, banyak nama-nama besar di dekat Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memiliki latar belakang sebagai lulusan SMA Taruna Nusantara.
Beberapa diantaranya yakni dua kader Gerindra sekaligus anggota DPR RI yaitu Prasetyo Hadi dan Sugiono.
Baca juga: Menteri ATR: Rekrutmen ASN lulusan STPN lewat ikatan dinas
"Masih ada kandidat lain yang berasal dari Tarnus unsur Gerindra seperti Sudaryono yang sekarang Wamentan dan Simon Aloysius yang saat ini menjabat Komisaris Utama Pertamina," kata Ibnu.
Selain itu, lanjut Ibnu, dari kalangan profesional ada beberapa nama seperti Oki Muriza yang saat ini sebagai Wamen ESDM dan Rahmat Kaimuddin mantan CEO Bukalapak.
"Memang paling kuat nama-nama yang tadi disebut, apalagi beberapa sudah menjadi staf Prabowo sejak Gerindra berdiri. Kita lihat juga ada staf Prabowo yang maju di berbagai pilkada,” kata dia.
Selain itu, Ibnu juga membahas soal keinginan Prabowo yang ingin jajaran menterinya berusia di bawah 50 tahun.
Baca juga: Menteri ATR/BPN pastikan layanan pertanahan transparan dan berintegritas
Menurut dia, hal tersebut diinginkan Prabowo agar pemerintahannya dipenuhi oleh pemimpin-pemimpin muda yang siap melanjutkan program kerja era Presiden Joko Widodo.
"Prabowo juga ingin mengirimkan sinyal ke parpol koalisi agar mengirim kandidat menteri yang berusia muda. Tentu AHY masih muda dan ini salah satu yang mungkin disebut Hashim berasal dari Taruna Nusantara," jelas Ibnu.
Sebelumnya, Hashim mengatakan kakak kandungnya yakni Prabowo Subianto akan mengisi empat jabatan menteri di kabinetnya dengan tokoh lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang.
Hal itu disampaikan Hashim dalam Dialog Nasional Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang disiarkan dalam siaran YouTube, Minggu (8/9).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024