Bogor (Antara Megapolitan) - Ribuan warga Kota Bogor, Jawa Barat tumpah ruah di Jl Sudirman menyaksikan Pawai Helaran yang menjadi puncak peringatan Hari Jadi ke-535 Kota Bogor, Minggu.
Pesta Helaran dimulai dar pukul 08.00 WIB, diawali dengan iring-iringan berkuda Wali Kota Bima Arya Sugiarto bersama Wakil Wali Kota Usmar Hariman dan unsur pimpinan daerah yang menjadi pembuka pawai.
Tahun ini Pesta Helaran juga diselingi sosialisasi Pilkada Serentak 2018 dengan kehadiran pimpinan partai politik yang ikut menunggangi kuda bersama muspida setempat.
Kemeriahan Helaran terasa dengan tumpah ruah warga menyaksikan pawai dimulai dari Air Mancur sampai dengan Taman Kencana.
Pawai melintasi Jl Sudirman, Jl Jalak Harupat dan Jl Salak meliputi Helaran seni budaya dan kendaraan hias yang berjumlah 15 mobil yang dibawakan oleh beberapa organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, termasuk BUMD dan beberapa hotel.
Pawai seni dan budaya diikuti puluhan sanggar yang dibina oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf).
Selain menyuguhkan iring-ringan peserta helaran, panitia juga akan membuat dua unit panggung. Masing-masing, panggung kehormatan yang direncanakan akan dibuat di depan bekas Resto Lautan dan panggung hiburan di Taman Kencana.
"Ada panggung kehormatan yang jadi tempat wali kota dan pimpinan muspida serta tamu undangan menyaksikan Helaran," kata Kepala Disbudparekraf Bogor Shahlan Rasyidi.
Shahlan menyebutkan, Helaran menjadi tempat bagi warga masyarakat menikmati hiburan kesenian dengan keterlibatan berbagai sanggar seni, berbagai komunitas dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
"Diharapkan kegiatan ini menjadi milk warga Bogor dan sekaligus menjadi cerminan betapa kompak warga kita," kata Shahlan lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Pesta Helaran dimulai dar pukul 08.00 WIB, diawali dengan iring-iringan berkuda Wali Kota Bima Arya Sugiarto bersama Wakil Wali Kota Usmar Hariman dan unsur pimpinan daerah yang menjadi pembuka pawai.
Tahun ini Pesta Helaran juga diselingi sosialisasi Pilkada Serentak 2018 dengan kehadiran pimpinan partai politik yang ikut menunggangi kuda bersama muspida setempat.
Kemeriahan Helaran terasa dengan tumpah ruah warga menyaksikan pawai dimulai dari Air Mancur sampai dengan Taman Kencana.
Pawai melintasi Jl Sudirman, Jl Jalak Harupat dan Jl Salak meliputi Helaran seni budaya dan kendaraan hias yang berjumlah 15 mobil yang dibawakan oleh beberapa organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, termasuk BUMD dan beberapa hotel.
Pawai seni dan budaya diikuti puluhan sanggar yang dibina oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf).
Selain menyuguhkan iring-ringan peserta helaran, panitia juga akan membuat dua unit panggung. Masing-masing, panggung kehormatan yang direncanakan akan dibuat di depan bekas Resto Lautan dan panggung hiburan di Taman Kencana.
"Ada panggung kehormatan yang jadi tempat wali kota dan pimpinan muspida serta tamu undangan menyaksikan Helaran," kata Kepala Disbudparekraf Bogor Shahlan Rasyidi.
Shahlan menyebutkan, Helaran menjadi tempat bagi warga masyarakat menikmati hiburan kesenian dengan keterlibatan berbagai sanggar seni, berbagai komunitas dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
"Diharapkan kegiatan ini menjadi milk warga Bogor dan sekaligus menjadi cerminan betapa kompak warga kita," kata Shahlan lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017