Bekasi (Antara Megapolitan) - PT Summarecon Agung Tbk melengkapi konsep `Township` atau kota terpadu di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, dengan menambah fasilitas gedung Convention Hall yang diklaim terbesar di wilayah itu.

"Saat ini kami terus mengintegrasikan sejumlah fasilitas infrastruktur pendukung untuk mendukung konsep Township ini," kata President Director PT Summarecon Agung Tbk Adriyanto P Adhi di Bekasi, di Bekasi, Kamis.

Konsep Township merupakan kota mandiri yang mampu menyediakan fasilitas secara lengkap dengan memadukan sejumlah elemen properti pendukung.

Sejak tujuh tahun berdiri, kata dia, pihaknya telah melengkapi kawasan seluas total 240 hektare di sebagian Kecamatan Bekasi Utara dan Kecamatan Medansatria Kota Bekasi dengan sejumlah fasilitas komersial.

Salah satunya adalah Gedung Convention Hall Summarecon Bekasi yang digarap atas kerja sama Summarecon Hotelindo dengan Tauzia Hotel Management selaku pengelola Hotel Harris.

Gedung multifungsi berkapasitas 1.500 orang itu dapat digunakan untuk beragam acara, antara lain meeting, pameran, acara perayaan pernikahan, konser musik, gathering, dan lainnya yang dilengkapi dengan lahan parkir luas, arsitektur bangunan yang megah dan fungsional serta lokasi yang strategis berdampingan langsung dengan danau dan landmark Kota Summarecon Bekasi.

Dikatakan Adriyanto, gedung yang berlokasi di Jalan Bulevar Barat Kavling JA 001/01, Kelurahan Harapanmulya, Kecamatan Medansatria ini merupakan bagian dari konsep Township yang kini sedang berjalan.

"Summarecon membangun Township yang ketiga di Bekasi. Kami bukan pengembang properti, kami fokus pada pengembangan Township karena kami punya banyak pengalaman pengembangan fasilitas," katanya.

Sejumlah fasilitas pendukung yang kini terintegrasi denga Summarecon Bekasi di antaranya pusat perbelanjaan mal, kawasan bisnis, fasilitas pendukung pendidikan.

Dikatakan Andriyanto, pada Juli 2017 pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Bank Mandiri untuk pendirian pusat perkantoran setinggi 18 lantai yang pendirian gedungnya telah ditandai dengan pemasangan tiang pancang.

"Tahun depan, proses pembangunan Kampus Bina Nusantara (Binus) akan selesai di Summarecon Bekasi, setelah sejumlahs ekolah yang eksisting sekarang di antaranya Al Azhar dan BPK Penabur," katanya.

Pihaknya juga telah membangun pasar segar berikut instalasi pengolahan air kotor menjadi briket sehingga ramah lingkungan.

"Untuk membangun taman, kami juga menghitung jumlah ideal pohon yang dibutuhkan dalam satu areal," katanya.

Kelengkapan konsep Township Summarecon Bekasi juga akan ditambah lagi dengan persiapan sistem transportasi yang terintegrasi dengan stasiun serta akses Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

"Saat ini perencanaannya sedang kita matangkan untuk fasilitas transportasi yang teringrasi ini," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017