Cianjur (Antara Megapolitan-Bogor) - Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, pada libur akhir pekan ini macet total satu arah menuju Bogor sehingga ratusan penguna jalan terjebak selama dua jam di jalur tersebut dengan panjang antrean mencapai 10 kilometer.

Muhamad Fuad Faizin (27) seorang penguna jalan warga Jakarta Pusat, yang terjebak antrean di jalur tersebut, Sabtu, mengatakan sudah dua jam terjebak dan kendaraan tidak bergerak.

"Kami baru pulang bersilaturahim dengan rumah orang tua saya di Cipanas. Sengaja kembali ke Jakarta siang karena ada satu arah menuju Bogor, tapi sampai pukul 4.30 WIB, belum diberlakukan satu arah sehingga sudah hampir tiga jam kami terjebak antrean," katanya.

Anggota Satlantas Polres Cianjur, Erwin mengatakan antrean menuju arah Bogor terjadi karena masih diberlakukannya sistem satu arah dari Bogor menuju Cianjur, sehingga beberapa titik diberlakukan sistem yang sama.

Namun menjelang sore, pihaknya akan berkordinasi dengan Polres Bogor untuk memberlakukan sitem sebaliknya dari arah Cianjur menuju Bogor. "Saat ini volume kendaraan dari arah Bogor masih tinggi, sehingga belum dapat dilakukan sistem satu arah," katanya.

Melihat antrean yang terus memanjang di Jalur Puncak, pihaknya mengimbau penguna jalan untuk mengambil jalur alternatif atau beristirahat di sejumlah tempat yang tersedia, sambil menunggu satu arah menuju Bogor diberlakukan.

"Sifatnya situasional untuk diberlakukan satu arah, namun perkiraan kami akan diberlakukan menjelang malam. Untuk penguna jalan telah diimbau untuk mengunakan jalur alternatif atau beristirahat di sejumlah tempat yang banyak tersedia di jalur tersebut," katanya.

Dia menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya macet total dan mengularnya antrean seiring meningatnya volume kendaraan yang keluar dari tempat wisata berbaur di jalur utama, puluhan petugas telah ditempatkan di titik rawan macet untuk melakukan rekayasa lalu lintas. (Ant).

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017