Karawang (Antara Megapolitan) - Puluhan tempat pembuangan sementara (TPS) sampah liar bermunculan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, karena banyak sampah yang tidak terangkut petugas selama Ramadhan hingga Lebaran.

"Sekarang ini, setelah lebaran, memang cukup banyak TPS sampah liar, khususnya di wilayah perkotaan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat Dedi Ahdiat, di Karawang, Selasa.

Ia mengatakan, sesuai dengan catatan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat, terdapat puluhan titik TPS sampah liar yang tersebar di sejumlah daerah sekitar Karawang.

Dedi menilai banyaknya TPS sampah liar itu akibat prilaku masyarakat yang kurang memperhatikan pentingnya menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing.

Keberadaan TPS sampah liar tersebut, katanya, menambah beban pemerintah dalam mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Japulang.

"Kita menyayangkan perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Kami akan terus mengimbau agar masyarakat ikut membantu mengurangi beban sampah," kata dia.

Sementara itu, volume sampah di Karawang mengalami kenaikan sekitar 2 persen selama Ramadhan hingga masa libur Lebaran atau Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Itu terjadi karena Konsumsi masyarakat cukup tinggi selama Ramadhan hingga Lebaran," katanya.

Dedi mengatakan, di Karawang ini terdapat sejumlah daerah yang mengalami rawan sampah. Daerah tersebut merupakan wilayah yang memiliki permukiman perumahan yang padat seperti Cikampek, Telukjambe Timur, Karawang Barat, Karawang Timur, dan Klari.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017