Sukabumi (Antara Megapolitan) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat ada sembilan desa masih berstatus daerah sangat tertinggal berdasarkan Indeks Desa Membangun.

"Sembilan desa tersebut berada di lima kecamatan yakni Kecamatan Cisolok, Cidadap, Cikidang, Cikakak dan Purabaya," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sukabumi Ade Setiawan di Sukabumi, Senin.

Adapun desa yang masuk kategori sangat tertinggal seperti di Kecamatan Cisolok antara lain Desa Wanajaya, Sukarame dan Gunungtanjung serta di Kecamatan Cidadap yakni Desa Banjarsari, Hegarmulya dan Tenjolaut.

Kemudian di Kecamatan Cikidang yakni Desa Cikarae Thoyibah, Kecamatan Cikakak yakni Desa Cirendang terakhir di Kecamatan Purabaya yaitu Desa Neglasari.

Jumlah desa di Kabupaten Sukabumi mencapai 381 desa sedangkan penyebab daerah tersebut masih berstatus sangat tertinggal disebabkan akses infrastuktur jalan.

Sementara untuk barometernya ada tiga tolak ukur seperti indeks ketahanan ekonomi, indeks sosial, dan indeks ekologi. Rata-rata dari sembilan desa tersebut indeks ketahanan ekonominya lemah akibat minimnya akses insfrastruktur jalan.

Karena akses jalan yang belum memadai itu, maka potensi sumber daya alamnya (SDA) tidak bisa termanfaatkan secara maksimal, padahal kesembilan desa tersebut memiliki SDA yang cukup melimpah.

"Agar keluar dari status desa sangat tertinggal, kami memiliki banyak program khususnya dalam pemberdayaan masyarakat. Minimalnya warga bisa bergotong royong membangun insfrastruktur jalan dengan memanfaatkan bantuan Dana Desa," tambahnya.

Ade mengatakan cara penanganan lainnya adalah dengan berkoordinasi lintas sektor di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait seperti menggandeng Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk melakukan pemetaan khususnya dalam membenahi akses insfrastruktur jalan.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017