Tiga mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tergabung dalam tim Petani Komputer, Herdian Nugraha (Ketua), Gusti Bimo Marwalanto dan Muhammad Abrar Istiadi berhasil memperoleh juara 1 dalam ajang kompetisi CompFest 8 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

CompFest merupakan wadah bagi masyarakat untuk mengenal dan mengikuti perkembangan Teknologi dan Informasi (TI) dengan berbagai rangkaian acara yang diselenggarakannya seperti kompetisi, seminar serta akademis untuk mengasah kreatifitas anak-anak bangsa dalam mengembangkan dan memanfaatkan kemajuan teknologi.

Dalam kesempatan tersebut Herdian beserta tim ikut dalam kompetisi dengan kategori CTF (Capture The Flag) yaitu sebuah kompetisi dalam bidang keamanan informasi.

''Kita mengikuti CompFest 8 kategori Capture the Flag (CTF) atau Information Security. CTF itu bentuk kompetisi untuk mengenalkan dunia keamanan informasi kepada para pengguna teknologi informasi. Di lomba ini peserta diberikan contoh kasus nyata dalam dunia keamanan informasi. Kategori soalnya beragam seperti binary exploitation, reverse engineering, web exploitation, kriptografi, dan digital forensik. Kami yang diundang adalah finalis yang terdiri dari 20 tim dari total keseluruhan 100 tim yang ikut babak penyisihan online,''  tutur Bimo.

Kompetisi ini diikuti oleh semua kalangan, baik mahasiswa maupun profesional. Pesaing dalam kompetisi tersebut terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seperti ITB, ITS dan lain-lain. Selain dari mahasiswa juga ada dari praktisi profesional dan dosen.

''Tim ini bernama Petani Komputer diketuai oleh Herdian. Motivasi ikut CTF karena ingin mengasah ilmu di bidang cyber security dan menyalurkan hobi kita disini, sekalian bersosialisasi dengan sesama pegiat cyber security / pemain CTF. Selain itu, kami di ILKOM (Ilmu Komputer) IPB punya komunitas CSI (Cyber Security IPB), jadi ikut lomba seperti ini bagian dari kegiatan komunitas kami,'' tuturnya.

Sebenarnya Herdiana dan tim ikut lomba ini tidak menargetkan juara sama sekali, kami tertarik untuk mengasah kemampuan belajar dan belajar peserta lain yang memang merupakan pegiat cyber security ternama. Tetapi mereka mengharapkan juara supaya dapat memotivasi adik-adik tingkat untuk berprestasi.

Bimo memberikan pesan kepada mahasiswa ilmu komputer lainnya agar menggunakan kesempatan menuntut ilmu di kampus digunakan untuk  memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya.

''Gunakan masa kalian di kampus ini untuk mengeksplor ilmu sebanyak-banyaknya dan pakai ilmunya dengan berkontribusi untuk kemajuan bangsa. Ilmu tidak cuma ada di slide dosen tapi cari ilmu bisa di mana saja,'' tutur Bimo.(IRM/Zul).

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017