Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Petugas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat menambah enam gardu pembayaran pada Gerbang Tol Cikarang Utama, dari 14 menjadi 20 gardu selama libur Lebaran 1438 Hijriah.

"Penambahan dilakukan pada pukul 18.00 WIB dikarenakan penumpukan volume kendaraan yang mengarah ke Cikampek dari Jakarta," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero), Dwimawan Heru Santoso di Kabupaten Bekasi, Senin.

Menurut dia penambahan dialukan karena terjadi penumpukan kendaraan yang mengakibatkan kepadatan dari arah Jakarta menuju Cikampek.

Dengan penambahan gardu, kapasitas gerbang tol dapat lebih optimal sehingga antrean kendaraan dapat terurai dalam kurun waktu dua jam mendatang.

Selain itu juga melakukan penambahan petugas agar lebih mempercepat arus lalu lintas dengan sistem jemput bola.

Peningkatan volume kendaraan dikarenakan banyaknya masyarakat yang lebih memilih berlibur ke tempat wisata maupun ke arah Bogor.

Ia menambahkan dalam penambahan gardu ini sebelumnya juga sudah terlaksana pada pukul 12.50 WIB.

Namun pemberlakuan rekayasa lalu lintas (contra flow) terus dilakukan dari KM 50 hingga Gerbang Tol Cikarang Utama.

Ini sebagai langkah akhir guna melakukan penguraian volume kendaraan yang hendak menuju Cikampek dari Jakarta.

"Tentu saja peran aktif Jasa Marga dan kepolisian akan terus dilakukan mengingat pentingnya tol bagi infrastruktur masyarakat dalam mobilisasi," katanya.

Heru melanjutkan, dalam upaya pengurangan arus lalu lintas tol ini Jasa Marga akan terus melakukan koordinasi wilayah dengan kepolisian guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Dan juga meminta kepada masyarakat agar terus berupaya untuk tetap berhati-hati serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Pewarta: Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017