Mahasiswa IPB Ciptakan Lulur Kecantikan

Cantik, perempuan mana yang tidak ingin tampil cantik? Semua kaum hawa pasti menginginkannya. Cantik bukan hanya berarti seberapa tebal dan menariknya riasan di wajah. 

Cantik identik dengan keindahan, kebersihan, juga kelembutan. Keinginan untuk menjadi cantik ini mendorong setiap perempuan untuk melakukan berbagai macam bentuk perawatan. Mulai dari perawatan kulit, wajah, dan sebagainya. 

Saat ini, perawatan keindahan tubuh bukan hanya dilakukan oleh kaum hawa saja. Kaum adam pun sudah banyak yang melakukannya karena kebutuhan kebersihan badan.

Banyaknya kebutuhan akan keindahan tubuh tentunya membuat banyak sekali produk-produk kecantikan yang dibuat. Sayangnya, tidak sedikit pula produk kecantikan yang tidak aman digunakan karena mengandung bahan-bahan berbahaya bagi tubuh, terutama produk kecantikan untuk memutihkan. 

Produk kecantikan yang beredar dengan segala macam bentuk sediaan dan kandungan bahan kimia, telah mengakibatkan peningkatan efek samping bagi pemakaiannya. Oleh karena itu, perlu adanya upaya inovatif lain dalam pemanfaatan bahan pemutih alami dan mengangkat kotoran pada kulit.

Sejumlah mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tergabung dalam Program Kreativitas Masyarakat rupanya mengerti akan kebutuhan produk kecantikan alami yang aman digunakan. Mereka berinovasi membuat produk kecantikan alami dari kulit bawang merah dan cangkang telur. 

Kulit bawang merah dan cangkang telur ini dipadukan menjadi lulur untuk memutihkan dan meremajakan kulit. Kandungan kuersetin yang ada pada kulit bawang merah berfungsi sebagai pemutih kulit, sedangkan kalsium yang ada di cangkang telur dapat membantu mengangkat sel kulit mati berperan penting untuk mempertahankan pembaharuan sel. Kekurangan kalsium akan menyebabkan kekeringan, iritasi, dan prematur pembentukan kerutan.

Selama ini, kulit bawang merah maupun cangkang telur hanya menjadi limbah dan belum dimanfaatkan secara optimal. Namun, melalui ide kreatif dan inovatif dari Iik Handayani, Virnanda Dwi Susanti, Sarah Tazkya, Ella Maudy Sabdariffa, dan Rizky Budi Nugraha, limbah-limbah itu dapat bernilai tinggi. 

Ide kreatif dan inovatif ini bermula saat Iik yang menjadi ketua tim penelitian mendapatkan kuliah di Fakultas Peternakan tentang mata kuliah Hasil Ikutan Ternak. Penelitian tentang produk kecantikan berupa lulur dari kulit bawang merah dan cangkang telur ini dilakukan selama satu bulan di Laboratorium Biokimia dan Laboratorium Hasil Ikutan Ternak, IPB.

Lulur dari hasil limbah kulit bawang merah dan kerabang telur merupakan produk yang efektif, inovatif, kreatif dan ramah lingkungan, karena produk kecantikan lulur dari limbah kulit bawang merah dan kerabang telur, ternyata saling mendukung terhadap fungsi lulur itu sendiri yaitu bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan tubuh. 

Selain itu, lulur ini bersifat aman karena tanpa pengawet. Pengawet alaminya sendiri diperoleh dari anti oksidan yang terkandung dalam kulit bawang. Iik dan tim berharap semoga akan semakin banyak inovasi-inovasi produk kecantikan yang aman dan alami lainnya, bukan hanya untuk kulit saja.(KHO/NM)