Purwakarta (Antara Megapolitan) - Stok darah yang tersimpan di Palang Merah Indonesia Cabang Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menipis karena selama bulan Ramadhan jumlah warga yang mendonorkan darahnya turun.

"Selama bulan puasa, kami kesulitan mendapatkan pendonor. Jadi stok labu darah menipis," kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Purwakarta Lalam Martakusuma saat dihubungi di Purwakarta, Selasa.

Ia mengatakan saat ini stok darah yang ada hanya 304 labu. Jumlah stok itu hanya bisa mencukupi kebutuhan selama dua pekan ke depan.

Lalam mengaku khawatir stok labu darah yang ada tidak mencukupi, karena biasanya permintaan labu darah meningkat menjelang hingga lebaran.

Stok 304 labu darah yang ada saat ini di antaranya 41 labu golongan darah A, 24 labu golongan darah B, sebanyak 212 labu untuk golongan darah O serta 21 labu darah golongan AB.

Ia mengaku sudah melakukan berbagai upaya agar stok darah terus meningkat. Salah satunya, mengimbau supaya para pengelola rumah sakit dan puskesmas terus melakukan sosialisasi pentingnya donor darah.

Selain itu, bila ada pasien sakit dan harus transfusi darah, diharapkan bisa membawa keluarganya untuk mendonorkan darahnya. Itu disampaikan karena stok darah di PMI menipis.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017