Sukabumi, 4/10 (ANTARA) - Lbeih kurang 80 orang yang bekerja di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengalami gejala keracunan, yang diduga dari makanan catering.

"Kami masih mendata, berapa jumlah orang yang bekerja di proyek pembangunan PLTU tersebut yang mengalami gejala keracunan," kata Kepala Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kabupaten Sukabumi, Sri Yasti kepada ANTARA, di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis.

Menurut Sri, dari informasi yang dihimpun para korban yang mengalami gejala keracunan tersebut setelah menyantap makanan catering pada acara ulang tahun.

Untuk sementara ini pihaknya sudah mengambil sample makanan prasmanan yang di makan oleh puluhan pekerja yang bekerja di proyek PLTU.

"Mayoritas mereka mengeluh mual, pusing dan lemas dan sebagian ada yang sampai muntah-muntah dan harus mendapatkan perawatan intensif dari pihak RSUD Palabuhanratu," tambahnya.

Diduga, mereka keracunan makanan yang kurang higienis, tetapi yang mengeluh keracunan ini tidak terlalu parah dan sebagian sudah bisa kembali pulang hanya kondisi badannya cukup lemah.

"Kami belum bisa memastikan penyebab utama keracunan tersebut karena masih melakukan penelitian terhadap sample makanan," kata Sri.

Wartawan yang meliput kejadian ini kesulitan mencari tahu kronologis kejadian keracunan ini, karena para pekerja dari perusahaan sub-kotrak pembangunan PLTU ini memilih bungkam.

Tatapi, menurut informasi, keracunan ini berawal dari acara ulang tahun yang menyediakan makanan prasmanan pada Rabu (3/10) malam (3/10).


Aditya

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012