Sejumlah konsultasi mengenai pembentukan pemerintah persatuan nasional di Palestina akan dimulai setelah perang di Jalur Gaza berakhir dan jika gerakan Hamas menerima syarat-syarat rekonsiliasi, kata Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada Sputnik.

"Jika gerakan Hamas menerima syarat-syarat rekonsiliasi nasional, setelah perang di Gaza berakhir, konsultasi mengenai pembentukan pemerintah persatuan nasional yang diatur oleh hukum akan dimulai," kata Abbas.

Menghentikan prioritas terhadap Jalur Gaza sekarang ini menjadi prioritas bagi otoritas Palestina, tambah presiden.

Baca juga: Sejumlah warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel
Baca juga: UNRWA: Ratusan pengungsi tewas saat berlindung di bawah PBB
Baca juga: PBB kritik tentara Israel karena lepaskan anjing ke tahanan warga Palestina

"Tiga bulan yang lalu, sebuah pemerintahan teknokrat disetujui, dibentuk oleh para profesional Palestina yang tidak termasuk dalam faksi politik. Pemerintah ini menjalankan tanggung jawabnya terhadap rakyat kami di Jalur Gaza dengan tingkat yang sama seperti di Tepi Barat dan Yerusalem," kata pemimpin Palestina tersebut.

Sumber: Sputnik-OANA

Pewarta: Primayanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024